Breaking News

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Teknisi Mesin Perkakas di Pabrik Industri

Mesin Bor Duduk

Teknisi Mesin Perkakas adalah Sebuah profesi pekerja atau karyawan di pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan di bidang perawatan, perbaikan dan Pengoperasian Mesin Perkakas untuk membantu proses perbaikan kerusakan mesin produksi.

Untuk contoh Job pekerjaan sebagai Teknisi Mesin Perkakas adalah sebagai berikut :

  • Membuat spare part untuk komponen atau onderdill mesin produksi, misalnya membubut shaft ulir kanan, dan lain sebagainya.
  • Membantu Teknisi lainnya di dalam melakukan perbaikan kerusakan komponen mesin produksi dengan menggunakan mesin perkakas.
  • Melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin perkakas itu sendiri.
  • Mengoperasikan Mesin perkakas di Workshop.
  • Dan lain sebagainya.

Adapun contoh yang di sebut dengan mesin perkakas di pabrik Industri adalah sebagai berikut ;

  • Mesin Bubut
  • Mesin Milling
  • Mesin Slotter
  • Mesin Grinding
  • Mesin Shander
  • Mesin Drilling
  • Mesin Cutting
  • Mesin Welding.
  • Dan lain sebagainya.
Semua Mesin - mesin perkakas tersebut terdapat di sebuah tempat Workshop atau bengkel khusus untuk pengerjaan dan penanganan trouble mesin produksi yang menggunakan mesin tersebut.

Sedangkan Teknisi Mesin Perkakas itu sendiri di pabrik industri merupakan Sebuah section yang di pimpin oleh seorang section head yaitu Supervisor Teknisi Mesin Perkakas.

Supervisor Teknisi Mesin Perkakas memimpin sectionnya di bawah koordinasi di dalam Divisi atau Departement yang di pimpin oleh seorang General Manager Teknisi Maintenance atau Engineering.

Sedangkan beberapa bentuk Divisi atau Departement di dalam Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Divisi atau Departement Engineering.
  • Divisi atau Departement Produksi.
  • Divisi atau Departement Work Technikal.
  • Divisi atau Departement Quality Assurance.
  • Divisi atau Departement HRD.
  • Divisi atau Departement GA.
  • Divisi atau Departement Safety.
  • Divisi atau Departement Environment.
  • Divisi atau Departement Ware House.
  • Divisi atau Departement PPC.
Di suatu perusahaan atau Pabrik Industri kata Teknisi Mesin Perkakas merupakan kata bahasa yang sangat familiar di telinga masyarakat umum, karena Teknisi Mesin Perkakas adalah salah satu profesi yang di gemari oleh khalayak umum di Indonesia.

Teknisi itu Sendiri di dalam satu Divisi Engineering terdiri banyak macam Teknisi seperti berikut :
  • Teknisi Mekanik
  • Teknisi Elektrik.
  • Teknisi Instrument.
  • Teknisi Utility.
  • Teknisi Sipil.
  • Teknisi Alat Angkat dan Angkut.
  • Teknisi Listrik.
  • Teknisi Mesin Perkakas WorkShop.
  • Teknisi Komputerisasi.
Semua masing - masing teknisi tersebut di pimpin oleh seorang Supervisor Teknisi sesuai bidang keahliannya masing - masing.

Sedangkan untuk Tugas Pokok sebagai Supervisor Teknisi Mesin Perkakas adalah sebagai Berikut :
  • Mengkoordinasi kepada bawahan atas pekerjaan yang ada di lapangan dari segi perbaikan dan perawatan Mesin Perkakas dan pengerjaan pembuatan komponen untuk mesin produksi.
  • Menginformasikan kepada Atasan setingkat tentang Perkembangan di lapangan dari segi Safety, kondisi produktivitas , adanya trouble atau masalah Mesin Perkakas.
  • Menginformasikan kepada Atasan setingkat tentang kondisi dan situasi spare part yang di butuhkan di section Teknisi Mesin Perkakas.
  • Menjalin kerjasama dan komunikasi yang harmonis antar sesama section untuk meningkatkan performa mesin produksi melalui perbaikan bersama.
  • Menjalin kerjasama dan komunikasi yang intensif antar sesama divisi dari segi Quality dan produktivity.
  • Dan Lain - lainnya.
Adapun Tanggung Jawab sebagai Supervisor Teknisi Mesin Perkakas adalah sebagai Berikut :
  • Membawahi Segenap Karyawan atau pekerja yang mempunyai jabatan di bawahnya, seperti Foreman, leader, dan operator Teknisi Mesin Perkakas
  • Membentuk dan meningkatkan skill kerja di bidang teknisi yang berhubungan dengan Mesin Perkakas di workshop dan pengetahuan umum di dalam pabrik untuk para bawahannya.
  • Menjaga dan menciptakan pola pikir bawahannya untuk peduli dan tanggap Terhadap basic rule di dalam Bekerja.
  • Meningkatkan kepemahaman bawahannya tentang pengertian safety di dalam Bekerja.
  • Menjaga performance mesin produksi dan performance kerja di lingkup area kerja bersama bawahannya atau team kerjanya.
  • Menjadi Duta atau penyampai permasalahan yang di alami para bawahannya kepada atasannya.
  • Dan lain - lainnya.
Section Mesin Perkakas adalah  team work yang berada di bawah divisi atau departemen Engineering di sebuah pabrik atau perusahaan yang dimana Sebuah divisi atau departement Engineering tersebut di pimpin oleh seorang General Manager.

Setiap hari sebagai section head atau Supervisor Teknisi Mesin Perkakas selalu berkomunikasi dan informasi dengan Divisi tentang perkembangan dan kondisi di lapangan.

Berikut adalah beberapa contoh aktifitas sebagai Seorang Supervisor Teknisi Mesin Perkakas di setiap harinya antara lain yaitu :

1) Memimpin Senam sebelum Bekerja.

Kebanyakan hari ini pabrik industri atau sebuah perusahaan mewajibkan bagi seluruh karyawannya untuk melakukan senam sebelum memulai aktifitas rutin hariannya atau bekerja.

Maksud dari melakukan Senam Sebelum bekerja adalah untuk :
  • Sebagai pemanasan organ tubuh agar siap melakukan pekerjaan atau rutinitas harian.
  • Untuk pembugar anggota tubuh agar tidak terjadi cidera otot karena masih kaku.
  • Sebagai penyemangat secara jasmani sebelum bekerja.

2) Briefing Sebelum Bekerja.

Briefing adalah aktifitas kumpul bersama untuk membahas dan menyampaikan informasi tentang rutinitas yang telah di kerjakan, trouble atau masalah yang telah terjadi, rutinitas yang akan di kerjakan, dan kegiatan lainnya.

Sebelum melakukan pekerjaan utama, maka aktifitas tugas dan tanggung jawab pertama sebagai seorang supervisor Teknisi Mesin Perkakas adalah memimpin briefing sebagai tongkat perpindahan informasi dan komunikasi antar member di dalam section tersebut.

Adapun Fungsi dari Briefing di section Teknisi Mesin Perkakas ini adalah sebagai Berikut :
  • Inputan informasi dari member shift sebelumnya tentang kondisi di section tersebut yang berisi menyangkut tentang adanya trouble atau masalah yang terjadi pada Mesin Perkakas dan mesin produksi, beserta penangannya.
  • Komunikasi tentang Rencana kerja yang akan di tindak lanjuti di hari tersebut yang meliputi improvement , follow up trouble mesin, Perbaikan mesin, dan lain lainnya.
  • Membahas hasil kerja yang di kerjakan di hari sebelumnya.
  • Menyampaikan progress dari section dan target yang harus di capai oleh section tersebut.
  • Menyampaikan Perkembangan perusahaan yang berisi tentang safety dan target pencapaian produk.
  • Membahas kerjasama yang di lakukan dengan antar section lain di dalam pabrik industri misalkan dengan Teknisi Mekanik, Teknisi Elektrik, Teknisi Instrument, dan teknisi lainnya.
  • Menyampaikan kondisi Perkembangan intern section kepada member yang meliputi kondisi spare part mesin, kondisi skill member, kondisi performa mesin, dan lain lainnya.
  • Membahas kerja sama dengan divisi lain seperti divisi produksi, Divisi Work Technikal, Divisi Safety, dan Divisi lainnya.

3) Mengerjakan Administrasi Job.

Di dalam sebuah management suatu organisasi, administrasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mendukung kemajuan dan Perkembangan organisasi tersebut.

Dengan adanya administrasi semua data aktifitas yang di kerjakan akan tersimpan dan memudahkan kita untuk mendokumentasikan semua file - file penting di dalam struktur.

Contoh administrasi job yang di kerjakan oleh seorang Supervisor Teknisi Mesin Perkakas di dalam pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Mengerjakan data - data section yang berhubungan dengan aktifitas harian seperti Report data trouble mesin, Report data spare part, Report improvement yang dikerjakan di section Mesin Perkakas.
  • Menginput data - data penting seperti jobdesk member section secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan yang berhubungan dengan improvement atau perbaikan trouble mesin produksi dan Mesin Perkakas.
  • Membuat schedule pekerjaan yang akan di kerjakan, seperti schedule shut down bulanan, shut down tahunan, dan shut down musiman terhadap Mesin Perkakas.
  • Membuat materi On The Job Training untuk member baru di section baik secara teori maupun praktek di bidang Mesin Perkakas.
  • Mengecheck kondisi administrasi absensi bawahan.
  • Menanda tangani surat - surat penting yang berhubungan dengan section, misalnya surat order barang, surat masuk barang, surat SKD dari bawahan, surat cuti dari bawahan, Form - form ijin pekerjaan yang akan di lakukan oleh bawahan ataupun out side kontraktor di bidang Mesin Perkakas.
  • Dan lain - lainnya.

4)  Mengecheck Kondisi di Lapangan.

Supervisor Teknisi Mesin Perkakas adalah salah satu karyawan yang mempunyai job yang berhubungan dengan aktifitas di lapangan atau yang berhubungan langsung dengan skill teknik Mesin Perkakas di Workshop.

Secara langsung seorang Supervisor Teknisi Mesin Perkakas memang mempunyai tangan kepercayaan untuk mengontrol penuh tentang aktifitas di lapangan yaitu Foreman Teknisi Mesin Perkakas.

Namun terkadang seorang Supervisor Teknisi Mesin Perkakas juga mempunyai waktu untuk terjun ke lapangan guna memastikan bahwa kondisi di lapangan aman terkendali.

Berikut adalah beberapa contoh aktifitas yang di lakukan oleh seorang Supervisor Teknisi Mesin Perkakas di saat berada di lapangan adalah :
  • Mengecheck hasil pekerjaan yang di lakukan oleh bawahan di section tersebut seperti perbaikan mesin trouble, hasil modifikasi sistem mesin, hasil cleaning area kerja, dan lain lainnya.
  • Memastikan bahwa kondisi di lapangan aman dan terkendali.
  • Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan section lain maupun divisi lain yang berhubungan dengan intern sectionnya dan masalah quality produk, safety pekerjaan, dan request pekerjaan.
  • Memantau dan memonitor cara kerja bawahan secara langsung.
  • Membantu handling kerja para bawahan sebagai bukti bahwa mereka adalah team yang solid.
  • Mengecheck kondisi kebersihan area kerja di intern sectionya.
  • Mendata segi abnormal atau kekurangan di area kerja di intern sectionnya seperti data spare part, Mesin Perkakas yang perlu di Re new all.
  • Dan Lain - lainnya.

5) Menjalin Informasi dan Komunikasi.

Informasi dan komunikasi di dalam melakukan pekerjaan di sebuah struktur organisasi merupakan hal dasar yang di wajibkan oleh sebuah perusahaan demi kemajuan dan perkembangan struktur itu sendiri dan perusahaan.

Informasi dan komunikasi merupakan pemersatu antar member di sebuah struktur serta merupakan alat yang ampuh untuk mempererat tali kekeluargaan di antara para member di dalam struktur tersebut.

Dengan komunikasi dan informasi maka segala masalah dan trouble dapat segera di atasi sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkelanjutan.

Adapun beberapa contoh bentuk komunikasi dan informasi yang di motori oleh seorang Supervisor Teknisi Mesin Perkakas di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Menginformasikan semua aktifitas di lapangan seperti adanya trouble Mesin Perkakas kepada atasan setingkatnya yaitu assisten manager atau manager divisi
  • Menginformasikan kepada bawahannya tentang kebijakan dan program - program dari divisi maupun perusahaan, seperti tentang jam kerja yang benar, jam kedatangan dan kepulangan, dan lain - lainnya.
  • Menjalin komunikasi dan informasi dengan kepala section lainnya atau dengan kepala section di divisi lainnnya seperti menjalin komunikasi di bidang safety, di bidang quality produk, di bidang modifikasi atau improvement mesin, dan lain - lainnya.
  • Menjalin komunikasi dengan divisi lain tentang safety, quality produk, dan Delivery produk ke next proses.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Teknisi Mesin Perkakas di Pabrik Industri.

No comments