Breaking News

Perbedaan Operator dan Teknisi di Pabrik Industri


Perbedaan Operator dan Teknisi di Pabrik Industri.

Operator mempunyai 2 arti yaitu :
  • Operator sebagai Profesi yaitu Pekerja yang mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab untuk Mengoperasikan atau Menjalankan Mesin Produksi atau Mesin alat bantu untuk menghasilkan Produk di dalam Pabrik Industri.
  • Operator Sebagai Jabatan yaitu sebuah Jabatan yang di berikan kepada Pekerja atau Karyawan yang bekerja di dalam Pabrik Industri, dan Operator merupakan jabatan paling rendah di dalam Pabrik Industri.
Sedangkan Teknisi merupakan salah satu sebutan profesi yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di Pabrik Industri yang mempunyai tugas dan tanggung jawab merawat, memperbaiki, melakukan Improvement dan lainnya terhadap mesin produksi ataupun segala sarana yang ada di dalam pabrik Industri.

Apakah itu Operator ?
Apakah Itu Teknisi ?
Apakah Itu Perbedaan Operator dan Teknisi ?
Apakah Itu Pengertian Operator ?
Apakah Itu Pengertian Teknisi ?

Hal - hal tersebut merupakan pertanyaan - pertanyaan yang sering di tanyakan oleh banyak orang yang belum pernah merasakan menjadi Operator dan Teknisi di Pabrik Industri.

Untuk lebih jelasnya, berikut Ulasan lengkapnya tentang Perbedaan Operator dan Teknisi di Pabrik Industri.

Pengertian Operator di Pabrik Industri.

1) Arti Operator Sebagai Sebuah Profesi.

Operator dikatakan sebagai sebuah Profesi maksudnya adalah bahwa Operator merupakan Seorang Karyawan atau Pekerja yang mempunyai Tugas dan Kewajiban untuk Mengoperasikan atau Menjalankan, Menjaga, Melayani Mesin produksi atau peralatan yang di gunakan di dalam perusahaan sebagai alat proses produksi.

Di dalam perusahaan atau pabrik industri menggunakan mesin produksi atau peralatan produksi yang di gunakan untuk membantu proses produksi atau untuk menghasilkan Produk melalui proses produksi tertentu.

Sehingga sangat di pastikan bahwa perusahaan atau pabrik Industri membutuhkan atau menggunakan Mesin atau peralatan produksi untuk menghasilkan produk atau barang.

Mesin produksi atau peralatan produksi yang di gunakan untuk proses produksi tersebut membutuhkan Pekerja atau karyawan untuk mengoperasikan, menjalankan, menjaga dan melayani yang di sebut dengan Operator Mesin Produksi.

Adapun macam - macam Operator Mesin atau peralatan produksi tersebut adalah seperti contoh sebagai berikut :
  • Operator Produksi yaitu pekerja yang bertugas mengoperasikan mesin produksi atau proses produksi
  • Operator Finishing yaitu Pekerja yang bertugas mengoperasikan mesin Finishing.
  • Operator Gudang yaitu Pekerja yang bertugas  mengoperasikan mesin di gudang.
  • Operator Mesin Perkakas yaitu pekerja yang bertugas mengoperasikan mesin perkakas di work shop.
  • Operator Sewing yaitu Pekerja yang bertugas mengoperasikan mesin di sektir sewing
  • Operator Extruding yaitu pekerja yang bertugas mengoperasikan mesin di proses extruding.
  • Operator Wrapping yaitu pekerja yang bertugas  mengoperasikan mesin di bidang Wrapping.
  • Operator Curing yaitu pekerja yang bertugas mengoperasikan Mesin Curing.
  • Dan Lain Sebagainya.

2) Arti Operator Sebagai Sebuah Jabatan.

Di dalam Pabrik Industri atau Perusahaan terdapat sebuah Struktur atau Organisasi yang di mana struktur tersebut merupakan sebuah Team yang di isi oleh jajaran Karyawan atau Pekerja.

Struktur tersebut di isi oleh beberapa Jabatan yang dari terendah sampai Jabatan Tertinggi, yang di mana setiap jabatan mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab Sendiri sesuai dengan tingkat Jabatan tersebut.

Semakin tinggi Jenjang Jabatan, maka semakin tinggi pula Tugas dan Tanggung Jawab dari pemegang jabatan tersebut.

Adapun Fungsi dari struktur Organisasi di dalam perusahaan atau Pabrik Industri adalah Sebagai wadah Koordinasi dan Informasi untuk menjalankan Program Perusahaan atau Pabrik Industri.

Di dalam Perusahaan terdapat berbagai macam Struktur Organisasi yang biasa disebut dengan Divisi atau Departement yang di isi oleh pekerja atau karyawan yang mempunyai skill atua kemampuan di bidang masing - masin sesuai denga departemen atau Divisi tersebut.

Berikut Contoh Departement atau Divisi yang ada di dalam Perusahaan atau Pabrik Indsutri adalah sebagai berikut :

  • Departement atau Divisi Produksi yaitu Struktur Departement yang Bertugas di bidang Pengelolaan Produksi atau Proses Produksi.
  • Departement atau Divisi PPIC yaitu Struktur Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pengelolaan penyediaan material atau barang yand di butuhkan pada kebutuhan Proses Produksi.
  • Departement atau Divisi Engineering yaitu Struktru Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Perbaikan dan perawaatan Mesin Produksi.
  • Departement atau Divisi HRD Human Resources Development yaitu Struktur Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pengembangan Sumber daya Manusia atau Karyawan.
  • Departement atau Divisi GA General Affairs yaitu Struktur Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pengelolaan kebutuhan Barang atau Jasa yang di butuhkan oleh perusahaan.
  • Departement atau Divisi Safety yaitu Struktur Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pengelolaan atau  Management Safety yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karywan.
  • Depatement atau Divisi Environment yaitu struktur Departement atau Divisi yang bertugas dibidang Pengelolaan Lingkungan di sekitar perusahaan.
  • Department atau Divisi Ware House atau Gudang yaitu Struktur Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pengelolaan dan penyimpanan barang atau Produk yang di hasilkan dari proses produksi.
  • Departement Purcahsing yaitu Struktur Departement atau Divisi yang bertugas di bidang pembelian barang atau jasa yang di butuhkan oleh perusahaan atau pabrik Industri.
  • Departement atau Divisi Accounting yaitu Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pembukuan Keuangan Perusahaan atau Pabrik Industri.
  • Departement atau Divisi Marketing yaitu Departement atau Divisi yang bertugas di bidang Pemasaran Hasil Produk ke konsumen.
  • Dan lain sebagianya.
Sedangkan di dalam Struktur Departement atau Divisi tersebut di isi oleh Karyawan atau Pekerja yang bekerja di dalam Perusahaan atau Pabrik Industri yang mempunyai skill atau keahlian berdasarkan keahlian masing - masing yang sesuai dengan bidang didalam Departement tersebut.

Berikut urutan Jabatan didalam Struktur Departement atau Divisi tersebut adalah sebagai berikut ;
  • Jabatan Operator
  • Jabatan Leader
  • Jabatan Foreman
  • Jabatan Supervisor 
  • Jabatan Assisten Manager
  • Jabatan Manager
  • Jabatan Deputi General Manager
  • Jabatan General Manager
Setiap Karyawan atau Pekerja yang menjabat jabatan tersebut mempunyai Tugas dan Tanggung jawab masing - masing sesuai tingkat jabatannya.

Jadi Operator di dalam Perusahaan atau Pabrik Industri merupakan sebuah Jabatan yang paling rendah di dalam struktur Organisasi Departement atau Divisi Perusahaan atau Pabrik Industri.

Pengertian Teknisi di Pabrik Industri.

Teknisi merupakan salah satu sebutan profesi yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di pabrik Industri yang mempunyai tugas dan tanggung jawab merawat, memperbaiki, melakukan improvement dan lainnya terhadap mesin produksi ataupun segala sarana yang ada di dalam pabrik Industri.

Berikut beberapa contoh Teknisi yang ada di Pabrik Industri atau perusahaan yaitu :
  • Teknisi Mekanik yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap mesin produksi di bidang Mekanikal.
  • Teknisi Elektrik yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap mesin produksi di bidang Elektrikal.
  • Teknisi Instrument yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap mesin produksi di bidang Instrumental.
  • Teknisi Transportasi yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap mesin produksi di bidang Alat Angkat dan Angkut.
  • Teknisi Utility yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap mesin produksi di bidang Sarana Penyedia Sumber Energi seperti Angin, Air, Steam dan N2.
  • Teknisi Sipil yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap Sarana dan prasarana yang ada di Perusahaan.
  • Teknisi Listrik Instalasi yaitu Teknisi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab memperbaiki, merawat dan melakukan Improvement terhadap mesin produksi di bidang Kelistrikan.
  • Dan lain sebagainya.
Baca Selengkapnya tentang Tugas Macam - Macam Teknisi.

Demikian sedikit ulasan tentang Perbedaan Operator dan Teknisi di Pabrik Industri.

No comments