Gaji Operator Produksi bagian Molding Beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya
Berapa Nominal gaji operator produksi bagian molding di pabrik Industri ?
Untuk Gaji Operator Molding pada Mesin Produksi di pabrik Industri pada tahun 2022 paling rendah adalah sesuai dengan besaran UMR yaitu Rp 4.816.921,- untuk daerah Bekasi Kota, Jawa Barat.
Nominal gaji UMR di Bekasi Kota Jawa Barat tersebut merupakan nominal gaji UMR terbesar di tahun 2022 yang kemudian di susul oleh Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312,-
Namun ada juga daerah yang masih mempunyai nominal UMR di bawah 2jt an, sehingga bisa di katakan bahwa nominal gaji pokok sebagai Operator Molding Mesin Produksi disetiap daerah dan wilayah berbeda – beda tergantung dari kebijakan daerah masing – masing.
Selain itu juga nominal gaji pokok antar Operator Molding Mesin Produksi juga berbeda – beda tergantung dari jenis Usaha yang di jalankan oleh Pabrik Industri atau perusahaan masing - masing.
- Jenis Perusahaan yang bergerak di bidangnya masing - masing seperti Perusahaan yang bergerak di bidang Otomotif tentunya berbeda dengan perusahaan yang bergerak di bidang Tektile, Perusahaan yang bergerak di bidang Elektronika, Perusahaan yang bergerak di bidang Chemical,dan lain sebagainya.
- Masa kerja setiap Operator Molding pada Mesin Produksi tentunya berbeda - beda juga, ada Operator Molding pada mesin Produksi yang Senior dan ada Operator Mesin molding yunior.
- Besarnya Penilaian kinerja setiap tahun tentunya juga membedakan besaran nominal gaji seorang Operator Mesin molding Produksi yang satu dengan Operator Mesin molding Produksi yang lainnya.
- Tunjangan Kehadiran.
- Tunjangan Shift jika masuk Shift.
- Tunjangan Perumahaan
- Tunjangan Skill.
- Tunjangan Transportasi.
- Dan lain sebagainya.
Pengertian Operator Mesin Molding.
Operator Mesin Molding merupakan pekerja atau Karyawan yang bekerja di sebuah Pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan khusus di area mesin Molding atau mesin cetak produk.
Mesin Molding adalah salah satu bagian pada mesin produksi yang berfungsi sebagai cetakan pada hasil produk.
Mesin Molding itu pun bermacam - macam tergantung dari jenis material atau hasil produksi yang di produk pada sebuah pabrik Industri.
Adapun contoh mesin Molding di pabrik Industri adalah sebagai berikut ;
- Mesin Molding untuk cetakan hasil produk bahan karet seperti ban motor, ban mobil, bola golf, bola tenis, bola pingpong, dll
- Mesin molding untuk mencetak produk bahan logam seperti besi batangan, besi square, wire kawat, dll
- Mesin molding untuk mencetak produk jenis makanan.
- Dan lain sebagainya.
Tugas Pokok Operator Molding.
- Mengoperasikan Mesin Molding.
- Melakukan check schedule size produksi yang akan di proses di mesin Molding.
- Mengawasi proses produksi pada Mesin Molding agar tidak terjadi kesalahan proses pada mesin Molding.
- Monitor material atau bahan baku yang akan di gunakan pada mesin molding untuk meminimalisir terjadinya salah material bahan baku.
- Mengawasi mesin Molding dari segi fungsi kerja, jika terjadi kerusakan agar bisa di informasikan kepada pimpinan di mesin produksi dan kemudian akan di infokan kepada Teknisi Mesin Produksi.
- Menyampaikan semua aktifitas yang di kerjakan pekerja atau karyawan di dalam pabrik Industri.
- Menyampaikan Informasi tentang kondisi perusahaan baik yang berhubungan dengan Produktivity, delivery, safety dan lain sebagainya.
- Menyampaikan Informasi tentang pekerjaan yang akan di lakukan.
- Menyampaikan tentang Trouble atau masalah yang terjadi di dalam group tersebut.
- Dan lain sebagainya.
- Melakukan Aktifitas kebersihan diarea Mesin molding.
- Check Schedule proses Produksi.
- Check kondisi dan fungsi dari Mesin Molding apakah ada hal abnormal yang perlu di sampaikan kepada pimpinan group.
- Check kondisi Material atau bahan baku yang di gunakan untuk proses Produksi.
- Check kondisi alat bantu sebagai tool utama pada mesin molding.
- Dan lain sebagainya.
- Semua bahan baku atau material yang akan di molding di siapkan di pallet dekat dengan mesin molding.
- Kemudian mesin molding di setting sesuai proses program.
- Bahan produk yang akan di molding tersebut kemudian di masukkan ke dalam mesin molding secara otomatis.
- Kemudian mesin molding akan bekerja untuk mencetak atau membentuk bahan produk sesuai settingan program.
- Kemudian bahan produk yang sudah di molding akan keluar dari mesin molding.
- Sebelum hasil produk tersebut di kirim ke next proses, terlebih dahulu di dinginkan di area cooling conveyor.
- Hasil produk tersebut kemudian di kirim ke next proses di produksi berikutnya.
No comments