Breaking News

Macam - Macam Bagian Divisi Departement di Pabrik Garment Beserta Tugas tugasnya.


Salah satu Macam Bagian atau Divisi yang ada di Pabrik garment adalah Bagian Warehouse atau Gudang bahan kain dan Fungsi serta tugas Bagian Gudang bahan kain salah satunya adalah sebagai tempat penyimpanan bahan baku atau bahan kain yang akan di produksi.

Pengertian Bagian atau Divisi di dalam Pabrik Garment.

Sebuah perusahaan atau pabrik Industri tentunya memiliki tujuan untuk memproduksi barang kebutuhan sehari - hari secara masal dan kemudian hasil produksi tersebut di salurkan atau di jual kepada para konsumen di seluruh masyarakat luas.

Begitupun Pabrik Industri yang bergerak di bidang Garment atau Textile yang memproduksi kebutuhan sehari  - hari yang di butuhkan oleh kalangan masyarakat luas.

Dan proses yang di butuhkan untuk memproduksi sebuah hasil produk tidaknya cukup mudah, karena pastinya membutuhkan proses yang panjang dari bahan baku atau material produk, kemudian di proses sampai berbentuk barang jadi yang siap di pasarkan dan di gunakan oleh masyaratkat.

Dari sederet proses produksi di dalam pabrik Industri tersebut di perlukan sebuah team work yang biasa di sebut dengan Bagian atau Section atau Divisi atau Departement tergantung penyebutan setiap perusahaan yang berbeda - beda.

Setiap bagian atau Section atau Divisi atau Departement mempunyai tugas masing - masing dan setiap pekerja yang bekerja di setiap Bagia tersebut memiliki skill atau kemampuan masing - masing sesuai bidangnya.

Baca juga tentang :

Macam - Macam Bagian Divisi di Pabrik Garment.

Berikut beberapa contoh Macam - Macam Bagian yang ada di dalam Pabrik Industri Garment adalah :

1) Divisi atau Bagian Marketing atau Pemasaran.

Bagian yang ada di pabrik garment yang sangat penting untuk pengembangan penjualan hasil produk ke konsumen atau pelanggan di masyarakat luas adalah Bagian Pemasaran atau yang biasa di sebut dengan Marketing.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Marketing adalah sebagai berikut :

  • Memasarkan hasil produk yang di hasilkan oleh Pabrik Industri kepada konsumen.
  • Mencari konsumen atau pelanggan baru atau memperluas jangkauan konsumen baru.
  • Mempromosikan hasil produk perusahaan kepada khalayak umum agar konsumen mengenal produk perusahaan.
  • Melakukan pengembangan cara mempromosikan produk perusahaan kepada masyarakat luas dengan berbagai cara seperti melalui pameran, promosi produk melalui website, dll
  • Menjaga komunikasi kepada konsumen atau pelanggan yang sudah ada agar para konsumen tersebut tetap nyaman menggunakan produk perusahaan.
  • Menjaga kepercayaan pelanggan dan menjaga kepuasan pelanggan yang sudah berkomitmen menggunakan hasil produk perusahaan.
  • Bekerja sama dengan bagian yang lain termasuk bagian desain dan bagin produksi tentang perkembangan tren konsumen di pasaran.
Pada Bagian Pemasaran ini di butuhkan pekerja - pekerja yang mampu utnuk bersosialisasi dengan konsumen atau masyarakat luas agar misi perusahaan mempromosikan hasil produk tepat sasaran.

Bagian Pemasaran atau marketing ini di pimpin oleh Manager Marketing dan di bantu oleh para team marketing yang benar - benar ahli di bidang pemasaran produk.

Baca juga tentang :

2) Divisi atau Bagian Desain Produk.

Di pabrik Garment sangat di butuhkan seoarang pekerja atau karyawan yang ahli di dalam bidang Desain produk, karena produk pakaian pastinya harus mengikuti zaman dan selalu berkembang setiap saat.

Adapun tugas dan tanggung jawab Bagian Desain Pakaian adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Pengembangan koleksi desain model pakaian atau hasil produk agar bisa mengikuti kebutuhan zaman yang selalu berkembang pesat.
  • Menciptakan desain pakaian yang sesuai dengan trend terbaru di kalangan masyarakat.
  • Konsultasi dan Komunikasi dengan pihak pimpinan perusahaan tentang design terbaru yang sudah di ciptkaan untuk mendapatkan persetujuan pimpinan.
  • Bekerjasama dengan bagian terkait tentang kendala mengembangkan desain pakaian terbaru termasuk dengan bagian pemasaran dan bagian produksi.
3) Divisi atau Bagian Merchandising.

Bagian merchandising bisa di katakan sebagai bagian yang berperan sebagai mediator atau perantara antara pabrik dengan pembeli atau konsumen.

Team Merchandising akan selalu berkoordinasi dengan para pembeli atau buyer untuk pesanan, mengirim sample produk perusahaan dan menerima masukan atatu komentar tentang sample atau contoh produk tersebut.

Adapun tugas dan tanggung jawab bagian merchandising adalah sebagai berikut :
  • Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para konsumen atau pelanggan perusahaan.
  • Melakukan pengecheckan terhadap kondisi sample produk yang akan di sampaikan kepada konsumen perusahaan.
  • Menjaga dan mengembangkan sample yang akan di sampaikan kepada para konsumen perusahaan.
  • Melakukan hubungan yang baik dengan para konsumen agar terjaga kerjasama yang harmonis antara konsumen dan perusahaan.
  • Melakukan pelayanan purna jual produk kepada para konsumen perusahaan.
  • Bekerja sama dengan bagian yang lain di dalam perusahaan.
  • Mengikuti Instruksi Pimpinan perusahaan.
Bagian Merchandising ini biasanya di bagi menjadi 2 bagian antara lain adalah :
  • Merchandising bagian Sample yang bertugas untuk mengurusi bagian sample produk yang akan di sampaikan kepada konsumen.
  • Merchandising Produksi yang bertugas untuk pengembangan produksi yang berhubungan dengan produksi massal, perencaan produksi, pengadaan produksi dan tinda lanjut produksi.
4) Divisi atau Bagian Pembuatan Pola.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Pola di pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Melakukan penghitungan terhadap konsumsi kain yang akan di butuhkan.
  • Membuat Pola Pakaian yang akan di produksi termasuk membuat Pola pattern.
  • Melakukan Gradding Pola.
  • Melakukan check ulang kondisi pola sebelum di produksi secara massal.
  • Membuat Sample untuk di produksi sebelum produk di pasarkan kepada konsumen.
  • Menjalin kerjasama dengan beberapa bagian yang ada di dalam perusahaan untuk mengembangkan pola tersebut.
5) Divisi atau Bagian Sampling.

Tugas dan Tanggung Jawab di Bagian Sampling adalah sebagai berikut :
  • Bekerja sama dan berkoordinasi dengan bagian produksi tentang point - point penting di dalam proses menjahit dan tentang model pakaian yang berkembang di pasaran konsumen.
  • Memahami spesifikasi garmen dan memahami proses pengerjaan produk garment.
  • Menghitung kebutuhan konsumsi kain yang akan di butuhkan.
  • Membantu Bagian Merchandising untuk menyiapkan Bill Of Material pada Sample produk.
  • Membuat Sample Produk dengan mengikuti proses secara lengkap seperti pemotongan, penjahitan, Finishing dan Pengecheckan hasil produk.
  • Melakukan pemeriksaaan kualitas sample yang akan di promosikan kepada konsumen.
  • Membuat laporan inspeksi terhadap hasil sample apakah sesuai dengan standart kualitas perusahaan atau tidak.
6) Divisi atau Bagian Gudang Kain atau Ware House Kain.

Gudang kain adalah tempat untuk mneyimpan bahan kain.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Gudang Kain atau Warehouse Kain adalah sebagai berikut ;
  • Tempat Menyimpan Stok kain atau bahan baku.
  • Menerima bahan baku dari supplier kain.
  • Memeriksa kualitas dan kondisi kain apakah sesuai dengan orderan atau sesuai dengan spec perusahaan.
  • Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan supplier kain.
  • Membuat laporan penyimpanan kain tentang jumlah stock atau jumlah keluar masuknya kain yang di produksi.'
  • Bongkar Muat bahan baku atau material yang di butuhkan oleh proses produksi.
  • Melayani kebutuhan kain yang di butuhkan oleh bagian produksi
7. Divisi atau Bagian Gudang Accesoris.

Bagian Gudang Accesoris sama saja mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama seperti Bagian Gudang Kain yaitu sebagai tempat penyimpanan bahan baku berupa Accesoris pakaian seperti kancing baju, resleting,benang, dll.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Gudang Accesoris adalah sebagai berikut :
  • Menyimpan segala kebutuhan accesoris seperti benang, kancing baju, trim, dll
  • Melakukan pengecheckan kondisi accesoris dari segi kualitas dan kuantitas.
  • Melakukan pemeliharaan dan penjagaan terhadap segala bentuk accesoris dari segala kerusakan.
  • Melakukan penataan semua accesoris untuk mempermudah pengelolaan keluar masuknya accesoris tersebut.
  • Melayani permintaan produksi yang akanmengambil accesoris tersebut.
  • Membuat data laporan keluar masuk accesoris.
8) Divisi atau Bagian PPIC.

PPIC singkatan dari Planning Production And Inventory Control yaitu Bagian yang mengelola perencanaan dan pengendalian produksi.

Bagian atau Divisi PPIC ini mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut :
  • Melakukan Perencanaan Proses Produksi.
  • Melakukan perencanaan kebutuhan material yang di butuhkan untuk proses produksi.
  • Mensupply segala kebutuhan bahan baku untuk proses produksi ke bagian produksi.
  • Melakukan perencanaan kapasitas produk yang akan di produksi.
  • Bekerjasama dengan bagian produksi dan marketing untuk mengetahui jumlah kebutuhan konsumen di pasar.
  • Melakukan Perencanaan produksi dan Penjadwalan kegiatan untuk melakukan pengadaan bahan baku tepat waktu.
9) Divisi atau Bagian Cutting.

Bagian atau Divisi yang ada di Pabrik Industri Garment adalah Bagian Cutting atau Bagian pemotongan bahan baku kain.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Cutting di Pabrik Garment adalah sebagai berikut :
  • Menerima bahan baku dari Gudang Kain.
  • Melakukan pengecheckan kondisi kain dari gudang kain sebelum kain tersebut di kerjakan.
  • Perencanaan pola produk pada bahan kain yang akan di potong sesuai kebutuhan yang sudah di tentukan.
  • Persiapan pemotongn dengan menyiapkan bahan baku kain di atas tempat pemotongan kain.
  • Membuat marker atrau gambar pola pada bahan baku kain yang akan di potong.
  • Melakukan pemotongan pada bahan baku yang sudah di gambar pola sesuai kebutuhan.
  • Melakukan pengiriman bahan baku yang sudah di potong sesuai dengan pola ke bagian sewing.
  • Memberi indentitas atau penomoran pada bahan baku yang sudah di potong agar tidak tertukar dengan bahan baku yang berbeda.
  • Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi bahan baku kain yang sudah di potong apakah ada bahan baku kain yang pemotongannya tidak sesuai dengan pola.
  • Memperbaiki ulang jika ada pemotongan yang tidak sesuai dengan pola yang sudah di gambar pada kain.
Di bagian Cutting ini biasanya di bagi menjadi beberapa kelompok tugas antara lain adalah sebagai berikut :
  • Bagian Pemotong
  • Bagian Penata bahan baku kain dari Gudang Kain di atas tempat pemotongan kain.
  • Pemeriksa hasil potongan bahan baku kain.
  • Penyortir kain yang sudah di potong antara yang bagus dan yang tidak.
  • Penomoran bahan baku kain yang sudah di cutting.
  • Bagian pengelompokan kain atau bundling.
10) Divisi atau Bagian Sewing atau Penjahit.

Bagian atau divisi di Pabrik garment berikutnya adalah Bagian Sewing yang memiliki tugas utama adalah menjahit bahan baku kain yang sudah di potong sesuai dengan pola yang di butuhkan.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Sewing adalah sebagai berikut :
  • Melakukan pengaturan tugas pekerjaan ke beberapa line sewing, agar target produksi bisa tercapai dengan mudah.
  • Bertanggung Jawab menjahit semua bahan baku kain yang sudah di siapkan dari Bagian Cutting.
  • Menerima semua bahan baku kain yang akan di jahit dari Bagian Cutting.
  • Memberi tanda pada bahan baku kain yang akan di jahit.
  • Menyetrika bahan baku kain yang sudah di jahit.
  • Melakukan pemeriksaan kondisi bahan baku kain yang sudah di jahit.
  • Melakukan perbaikan ulang jika ada bahan baku kain yang sudah di jahit mengalami kesalahan.
  • Membuat dokumentasi atau laporan tentang bahan baku kain yang sudah di jahit.
Baca Juga tentang :
11) Divisi atau Bagian Teknisi Mesin atau Pemeliharaan Mesin.

Salah satu Bagian yang tidak kalah penting di Pabrik Garment adalah bagian Pemeliharaan Mesin atau yang biasa di sebut dengan Teknisi Mesin Jahit.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Pemeliharaan atau Teknisi Mesin Garment adalah sebagai berikut :
  • Melakukan pemasangan mesin sesuai letak yang di butuhkan.
  • Melakukan perbaikan mesin jahit yang rusak.
  • Melakukan perawatan terhadap mesin jahit.
  • Melakukan pengadaan spare part komponen mesin jahit.
12) Divisi atau Bagian Teknik Industri.

Bagian Teknik Industri yang ada di Pabrik Garment mempunyai tugas dan tanggung Jawab sebagai berikut :
  • Melakukan Penetapan biaya yang di butuhkan untuk proses pakaian model baru.
  • Melakukan penghitungan terhadap kebutuhan benang untuk pakaian.
  • Membuat Rincian kebutuhan operasional dan target produksi untuk model - model pakaian baru.
  • Melakukan pengecheckan dan pemilihan mesin - mesin yang di butuhkan untuk memproduksi produk pakaian, beserta jumlah mesin yang di perlukan agar target produksi tercapai.
  • Melakukan Training kepada operator mesin.
  • Melakukan jumlah pembiayaan tenaga kerja yang di butuhkan.
  • Melakukan pengembangan metode proses produksi secara terperinci.
  • Membuat metode secara manual dan komputerisasi yang kemudian metode tersebut di dokumentasikan.
  • Melakukan sistem kontrol Produksi yang efektik dan efisien.
  • Melakukan Peningkatan kinerja operator produksi.
13) Divisi atau Bagian Pencucian atau Washing.

Bagian pencucian atau BagianWashing pada Pabrik Garment ini mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
  • Mencuci sample pakaian yang akan di promosikan kepada para pelanggan.
  • Mencuci pakaian yang sudah di jahit agar terhindar dari kotoran atau debu.
  • Menghilangkan tanda bekas marker.
  • Memberikan tampilan yang indah dan bersih pada pakaian.
  • Memotong panel jika di perlukan atau masih ada pakaian yang belum rapih.
14) Divisi atau Bagian Finishing. 

Bagian Finishing di Pabrik garment mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut :
  • Melakukan pemotongan benang dan pembuatan lubang kancing jika hal tersebut tidak di lakukan di bagian Sewing.
  • Melakukan pengecheckan kondisi pakaian dari kotoran atau noda.
  • Melakukan pressing atau menyetrika pakaian.
  • Melakukan pelipatan pakaian dengan rapih.
  • Melakukan pengepakan atau packing.
  • Melakukan informasi dan komunikasi dengan bagian yang terkait.
Pada bagian Finishing ini memiliki tugas pokok menangani pakaian yang sudah selesai di jahit untuk di kemas ke dalam polybag, adapun kegiatan utama bagian finishing meliputi pemangkasan benang, pemeriksaan pakaian dan menyetrika.

Di Pabrik Garment, bagian finishing ini berdampingan dengan bagian packing atau pengepakan yang melakukan pekerjaan seperti pelipatan, penandaan dan pengepakan pakaian yang siap untuk di pasarkan kepada konsumen.

15) Divisi atau Bagian Kontrol Kualitas atau Quality Control atau Quality Assurance.

Tugas pokok sebagai Bagian atau Divisi Quality Control atau Quality Assurance adalah bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu pada hasil produk yang di produksi oleh sebuah pabrik Garment.

Adapun rincian Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Quality Control adalah sebagai berikut :
  • Membuat dan menyiapakn standart kualitas produk yang di butuhkan dan tentunya sesuai dengan keinginan perusahaan.
  • Menentukan Standart Operation Prosedure tentang Kualitas produk.
  • Melakukan pengecheckan kualitas produk sebelum dan sesudah proses produksi.
  • Melakukan audit atau pengecheckan tentang kondisi bahan baku yang akan di gunakan pada proses produksi.
  • Terlibat di dalam pengembangan produk dan tahap pengambilan sample produk untuk menjaga agar kualitas produk tetap terjaga.
  • Memastikan tidak ada produk rusak yang di kirim ke konsumen.
  • Bekerja sama dengan beberapa bagian yang terkait dengan kualitas produk.
  • Membuat Laporan tentang audit kualitas produk.
  • Mengkoordinasi pertemuan dengan bagian produksi tentang kualitas produk sebelum melakukan proses produksi.
16) Divisi atau Bagian Akutansi.

Bagian Akutansi pada pabrik garment memiliki tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
  • Melakukan pembayaran gaji kepada para karyawan.
  • Menyiapkan penggajian untuk pekerja atau karyawan.
  • Menyimpan catatan atau kwitansi pembayaran supplier.
  • Menindak lanjuti para pembeli untuk pembayaran yang tertunda.
  • Mengelola semua pembayaran dan managemen kas perusahaan.
17) Divisi atau Bagian HRD atau Sumber Daya Manusia.

Bagian HRD atau Human Resource Development  mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut :
  • Melakukan Perekrutan karyawan baru.
  • Melakukan pencatatan kehadiran karyawan.
  • Menangani tentang Ketenagakerjaan.
  • Memperhatikan masalah sosial pekerja.
  • Membuat peraturan perusahaan bersama pimpinan perusahaan.
  • Meningkatkan Sumber daya pekerja dengan melakukan training dan pelatihan khusus.
  • Membuat peraturan yang bersifat mensejahterakan karyawan.
18) Divisi atau Bagian Entry Data Processing atau EDP.

Bagian EDP Entry Data Processing ini mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut :
  • Membeli kebutuhan yang berhubungan dengan data elektronik.
  • Melakukan pemeliharaan terhadap barang - barang elektronik yang ada di dalam perusahaan Garment seperti Komputer dan perangkat lainnya.
  • Melindungi server perusahaan dari virus dan ancaman lainnya.
  • Membuat Jaringan program komputerisasi yang di butuhkan oleh perusahan.
  • Membuat laporan kerja yanga berhubungan dengan komputerisasi.
19) Divisi atau Bagian Shipping atau Bagian Pengiriman Barang.

Adapun tugas dan tanggung Jawab bagian pengiriman barang ini adalah sebagai berikut :
  • Melakukan pengiriman barang kepada konsumen atau pelanggan distributor.
  • Menyiapkan dokumentasi pengiriman barang kepada konsumen.
  • Melakukan komunikasi dengan para konsumen atau pembeli barang.
  • Bekerja sama dengan bagian - bagian yang terkait dengan pengiriman barang.
Demikian sedikit ulasan tentang macam - macam bagian di pabrik Garment.






No comments