Breaking News

Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Teknisi Mesin di Pabrik Garment


Apa saja Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Teknisi Mesin atau Bagian Pemeliharaan Mesin di Pabrik Garment ?

Salah satu tugas dan tanggung jawab bagian Teknisi Mesin atau Pemeliharaan Mesin di Pabrik Garment adalah melakukan perbaikan terhadap kerusakan pada mesin produksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Teknisi Mesin di Pabrik Garment.

Salah satu Bagian yang tidak kalah penting di Pabrik Garment adalah bagian Pemeliharaan Mesin atau yang biasa di sebut dengan Teknisi Mesin.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Pemeliharaan atau Teknisi Mesin Garment adalah sebagai berikut :

a) Melakukan pemasangan mesin sesuai letak yang di butuhkan.

Tata letak mesin produksi sangatlah penting guna mempermudah siklus proses penanganan produksi dan tidak membutuhkan banyak waktu yang sia - sia pada saat melakukan handling proses produksi.

Sehingga diharapkan dengan adanya tata letak mesin yang akan di gunakan untuk proses produksi akan mempermudah pekerjaan operator dan bisa membantu tercapainya target produksi.

b) Melakukan perbaikan mesin produksi yang rusak.

Sebagai Seorang teknisi mesin produksi di pabrik Garment di hrapkan memiliki dasar skill atau kemampuan di bidang permesinan, karena tugas penting dari operator teknisi mesin adalah harus bisa memperbaiki kerusakaan mesin produksi.

Dengan memahami dan menguasai ilmu permesinan, di harapkan operator teknisi mesin produksi tersebut bisa cepat untuk menangani kerusakan mesin produksi dan mesin produksi bisa segera melakukan proses produksi.

c) Melakukan perawatan terhadap mesin produksi.

Untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin produksi, di harapakan sebagai seorang operator teknisi mesin produksi untuk selalu melakukan perawatan terhadap mesin produksi.

Perawatan terhadap mesin produksi ini harus di lakukan sebagai rutinitas harian dengan cara mengecheck kondisi mesin produksi pada saat running untuk mendeteksi abnormal yang ada, sehingga operator mesin produksi bisa segera melakukan perbaikan sebelum terjadi kerusakan fatal pada mesin.

d) Melakukan pengadaan spare part komponen mesin produksi.

Komponen atau spare part mesin produksi merupakan salah satu hal yang penting, sehingga harus sangat diperhatikan oleh teknisi mesin produksi.

Komponen atau spare part mesin produksi di gunakan untuk menggantikan komponen pada mesin produksi yang mengalami kerusakan, sehingga di saat komponen mesin produksi ada yang rusak, segera bisa di lakukan penggantian komponen dengan cepat.

Dengan melakukan penanganan kerusakan mesin yang ada spare partnya, maka tidak akan memakan waktu yang sangat lama, sehingga mesin produksi bisa segera beroperasi kembali.

Adapun aktifitas yang biasa di lakukan oleh pekerja yang bekerja di bagian Teknisi Mesin di Pabrik garment adalah sebagai berikut :
  • Mengikuti Briefing sebelum bekerja untuk menyampaikan segala informasi dan komunikasi seputar Internal bagian, Internal Perusahaan dan Eksternal Perusahaan.
  • Melakukan senam sebelum bekerja untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik sebelum melakukan tugas pokoknya.
  • Mengikuti Instruksi pimpinan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab agar sesuai dengan rule atau aturan dasar dalam bekerja demi menciptakan kualitas produk yang maksimal.
  • Bekerja mengikuti Standart Operation Prosedure dan Basic Rule untuk menciptakan target produksi dan kualitas produk yang maksimal.
  • Bekerja sama dengan bagian lain dalam hal meningkatkan intensifitas informasi dan komunikasi untuk proses produksi yang berkesinambungan.
Baca Juga :

Pengertian Bagian atau Divisi di dalam Pabrik Garment.

Sebuah perusahaan atau pabrik Industri tentunya memiliki tujuan untuk memproduksi barang kebutuhan sehari - hari secara masal dan kemudian hasil produksi tersebut di salurkan atau di jual kepada para konsumen di seluruh masyarakat luas.

Begitupun Pabrik Industri yang bergerak di bidang Garment atau Textile yang memproduksi kebutuhan sehari  - hari yang di butuhkan oleh kalangan masyarakat luas.

Dan proses yang di butuhkan untuk memproduksi sebuah hasil produk tidaknya cukup mudah, karena pastinya membutuhkan proses yang panjang dari bahan baku atau material produk, kemudian di proses sampai berbentuk barang jadi yang siap di pasarkan dan di gunakan oleh masyaratkat.

Dari sederet proses produksi di dalam pabrik Industri tersebut di perlukan sebuah team work yang biasa di sebut dengan Bagian atau Section atau Divisi atau Departement tergantung penyebutan setiap perusahaan yang berbeda - beda.

Setiap bagian atau Section atau Divisi atau Departement mempunyai tugas masing - masing dan setiap pekerja yang bekerja di setiap Bagia tersebut memiliki skill atau kemampuan masing - masing sesuai bidangnya.

Baca juga tentang :
Tugas Operator Teknisi Mesin di Pabrik Garment,
Pekerjaan Operator Teknisi Mesin  di Pabrik Garment,
Tugas Operator Teknisi Mesin  di Pabrik Garment,
Pekerjaan Operator Teknisi Mesin  di pabrik Garment,
Tugas Operator Teknisi Mesin  di Pabrik Tektile,

Macam - macam Bagian Divisi di Pabrik Garment.

Adapun yang termasuk Bagian yang ada di Pabrik Garment adalah sebagai berikut :

1) Bagian Marketing atau Pemasaran.

Bagian Marketing atau pemasaran adalah bagian atau divisi Departement di Pabrik Garment yang mempunyai tugas dan tanggung jawab pokok di bidang pemasaran produk dan memperkenalkan produk kepada konsumen atau pelanggan.

2) Bagian Desain Produk.

Bagian design Produk adalah bagian atau Divisi Departement yang ada di Pabrik garment yang mempunyai tugas dan tangung jawab pokok untuk membuat design pakaian sesuai dengan trend terbaru agar lebih di minati oleh konsumen.

3) Bagian Merchandising.

Bagian merchandising adalah bagian atau divisi Departement yang ada di pabrik Garment yang bisa di katakan sebagai bagian yang berperan sebagai mediator atau perantara antara pabrik dengan pembeli atau konsumen.

4) Bagian Pembuat Pola Pakaian.

Bagian Pembuat Pola pakaian adalah bagian atau divisi Departement yang ada di pabrik Garment yang mempunyai tugas dan tanggung Jawab untuk membuat pola pakaian yang akan di produksi atau akan di proses oleh pabrik Industri Garment itu sendiri.

5) Bagian Sampling.

Bagian sampling adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab untuk membuat Sample Produk dengan mengikuti proses secara lengkap seperti pemotongan, penjahitan, Finishing dan Pengecheckan hasil produk.

6) Bagian Gudang Kain atau Ware House Kain.

Bagian Gudang Kain atau Ware House Kain adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk menyimpan bahan baku kain yang di butuhkan oleh Produksi untuk di buat pakaian jadi.


7) Bagian Gudang Accesoris.

Bagian Gudang Accesoris adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk menyimpan accesoris yang di butuhkan untuk melengkapi pakaian yang akan di buat oleh produksi.

8) Bagian PPIC Garment.

Bagian PPIC adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku pakaian yang akan di produksi.

9) Bagian Cutting Garment.

Bagian Cutting adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk melakukan pemotongan bahan baku pakaian yang akan di proses produksi atua yang akan di jahit di Bagian sewing.

10) Bagian Sewing atau Menjahit.

Bagian Sewing adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok adalah menjahit bahan baku kain yang sudah di potong sesuai dengan pola yang di butuhkan.

11) Bagian Teknisi Mesin atau Bagian Pemeliharaan Mesin.

Bagian Teknisi Mesin adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk melakukan perbaikan kerusakaan mesin beserta melakukan pemeliharaan mesin.

12) Bagian Teknisi Industri Garment.

Bagian Teknisi Industri adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok melakukan pengecheckan dan pemilihan mesin - mesin yang di butuhkan untuk memproduksi produk pakaian, beserta jumlah mesin yang di perlukan agar target produksi tercapai.

13) Bagian Washing atau Pencucian.

Bagian Washing adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk mencuci hasil produk pakaian yang sudah selesai dan juga mencuci sample pakaian yang akan di promosikan ke konsumen.

14) Bagian Finishing Garment.

Bagian Finishing adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk melakukan pengecheckan hasil akhir kondisi pakaian dari segi kebersihan dari kotoran maupun noda, lubang kancing, benang, dll

15) Bagian Quality Control Garment.

Bagian Quality Control adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok terhadap pengendalian mutu pada hasil produk yang di produksi oleh sebuah pabrik Garment.

16) Bagian Akutansi Garment.

Bagian Akutansi adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok untuk mengelola kas atau keuangan perusahaan.

17) Bagian HRD Human Resource Development Garment.

Bagian HRD Garment adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok meningkatkan Sumber daya pekerja dengan melakukan training dan pelatihan khusus.


18) Bagian Entry Data Processing atau EDP.

Bagian EDP Garment adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok melakukan pemeliharaan terhadap barang - barang elektronik yang ada di dalam perusahaan Garment seperti Komputer dan perangkat lainnya.

19) Bagian Shipping atau Bagian Pengiriman Barang.

Bagian Shipping adalah salah satu bagian atau Divisi departement di Pabrik Garment yang mempunyai Tugas dan tanggung jawab pokok melakukan pengiriman barang kepada konsumen atau pelanggan distributor.

Demikian ulasan tentang Pekerjaan Tugas dan tanggung Jawab Bagian Teknisi Mesin atau Bagian Pemeliharaan Mesin Produksi di Pabrik Garment.

Tugas Operator Teknisi Mesin di Pabrik Garment,
Pekerjaan Operator Teknisi Mesin  di Pabrik Garment,
Tugas Operator Teknisi Mesin  di Pabrik Garment,
Pekerjaan Operator Teknisi Mesin  di pabrik Garment,
Tugas Operator Teknisi Mesin  di Pabrik Tektile,

No comments