Breaking News

Tugas Operator Laboratorium Control di Pabrik Industri



Apa saja Tugas Operator Laboratorium di sebuah Pabrik Industri ?

Pengertian Operator Laboratorium di Pabrik.


Operator Laboratorium di pabrik Industri adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di dalam Pabrik Industri dan bertugas melakukan test uji kualitas hasil produksi di dalam laboratorium.

Sebuah barang atau benda hasil proses produksi, sebelum di produksi secara massal dan di distribusikan ke konsumen, harus di test uji kualitas dan kelayakan terlebih dahulu oleh laboratorium perusahaan.

Jadi, bisa di pastikan bahwa sebuah perusahaan atau pabrik Industri memiliki ruang khusus atau divisi khusus untuk melakukan test uji kualitas produk yaitu laboratorium Control.

Hasil produksi yang di pasarkan ke khalayak umum di harapkan tidak memiliki cacat kualitas yang bisa membahayakan para pengguna, maka dari itu test uji kelayakan dari segi kualitas produk harus di lakukan.

Bagian atau divisi Laboratorium terdapat beberapa pekerja atau karyawan seperti berikut :
  • Operator Lab Control.
  • Leader Lab Control.
  • Foreman Lab Control.
  • Supervisor Lab Control.
  • Manager Lab Control.
Struktur kepemimpinan di dalam laboratorium control tersebut tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab masing - masing sesuai jabatannya.


Operator Laboratorium control merupakan jabatan yang paling rendah di dalam struktur kepemimpinan tersebut.

Sehingga sebagai seorang operator laboratorium control selalu mendapatkan instruksi dan perintah dari para atasannya.

Fungsi Laboratorium Control di Pabrik Industri adalah seperti berikut :
  • Sebagai tempat test uji hasil olahan produksi apakah berkualitas sesuai standart perusahaan atau tidak.
  • Sebagai tempat untuk check hasil uji coba komposisi baru pada olahan produksi.
  • Sebagai tempat mesin - mesin penguji hasil olahan produksi.
  • Sebagai tempat untuk mengecheck kondisi hasil olahan produksi seperti tekstur produk, tingkat kelembaban produk, perubahan bentuk pada hasil produk, dll.
Jadi pada dasarnya, laboratorium control ini di gunakan untuk memastikan hasil komposisi material atau bahan baku yang di proses produksi memiliki kualitas yang baik, sebelum di lakukan produksi massal.

Jika dari hasil test uji kualitas hasil produk di nyatakan bagus, maka produk siap di produksi secara besar - besaran dan nantinya akan di pasarkan ke masyarakat luas.

Contoh produk kaca mobil, sebelum memasarkan kaca mobil ke masyarakat, maka pabrik Industri pasti akan melakukan uji test kualitas dari hasil produk tersebut di laboratorium control.

Karena di dalam membuat kaca mobil di butuhkan beberapa komposisi bahan baku, sehingga dari campuran beberapa bahan baku tersebut harus di pastikan kualitas hasil produknya melalui laboratorium control.

Tugas dan Tanggung Jawab Operator Laboratorium Control.


Adapun Tugas dan Tanggung jawab operator Laboratorium Control adalah sebagai berikut :

1) Mengambil Sample Produk dari Produksi.

Tugas bagian Divisi Laboratorium Control di sebuah Pabrik Industri adalah melakukan check dan test uji tekstur produk yang di olah oleh mesin produksi.

Untuk bisa melakukan test uji terhadap hasil produk tersebut, sebagai Operator Laboratorium Control harus sering mengambil sample produk ke bagian produksi.

Bahan baku atau material yang di olah melalui proses mesin produksi nantinya akan menghasilkan hasil produk berupa barang setengah atau bisa juga barang jadi.

Untuk memastikan apakah hasil produk tersebut memenuhi standart kualitas produk, maka dari hasil produk tersebut di ambil sample atau contoh sedikit saja dan sample tersebut kemudian akan di test uji oleh operator Laboratorium Control.

Operator Laboratorium Control tersebut akan mengambil sample pada setiap size atau kode hasil produk yang berbeda - beda, sehingga setiap size produk yang berbeda akan di ambil samplenya.

Dan ini juga selalu di lakukan oleh Operator Laboratorium Control di setiap shift atau setiap pergantian shift member.


2) Mengoperasikan Mesin Laboratorium Control.

Tugas Operator Laboratorium Pabrik berikutnya adalah mengoperasikan mesin yang di gunakan untuk test uji kelayakan kualitas dan kondisi produk.

Di setiap perusahaan atau pabrik Industri, pasti ada laboratorium yang memiliki beberapa mesin yang di gunakan untuk test uji hasil produk.

Mesin - mesin test uji kualitas produk tersebut di operasikan oleh Operator Laboratorium Control untuk melihat hasil prosentase kualitas yang ada di dalam hasil produk.

Mesin - Mesin yang ada di laboratorium tersebut biasanya untuk melakukan test uji seperti :
  • Check kondisi tingkat kematangan sebuah produk saat di cure.
  • Check tingkat kekenyalan produk.
  • Check temperatur maksimal pada produk.
  • Check kelembaban hasil produk.
  • Dll
Operator Laboratorium Control, sebelum mengoperasikan mesin test uji, harus melakukan pengecheckan terlebih dahulu tentang kondisi mesin tersebut.

Check secara keseluruhan kondisi mesin - mesin tersebut secara detail baik dari segi fungsional maupun cara kerja dari faktor program mesin.

Jika Operator Laboratorium Control menemukan hal abnormal secara fungsional mesin laboratorium Control, maka operator tersebut bisa menginformasikan kepada atasan atau langsung informasi ke Teknisi Mesinnya.


3) Menjaga Kebersihan di Area Laboratorium Control.

Laboratorium sebuah perusahaan atau pabrik Industri harus selalu dalam kondisi bersih dan sehat, karena laboratorium identik dengan kualitas.

Maka dari itu, sebagai Tugas Operator Laboratorium harus selalu bersama rekan kerja lainnya menjaga kondisi kebersihan dan kesehatan lingkungan di dalam laboratorium.

Selain area kerja di laboratorium control, di area mesin - mesin laboratorium control juga harus selalu di bersihkan dan di jaga kondisi kebersihannya.

4) Mencatat Hasil Uji Test Produk.

Tugas Operator Laboratorium Control berikutnya adalah mencatat hasil uji test yang sudah di lakukan pada semua hasil produk.

Jadi semua sample hasil produk yang sudah di test uji pada mesin laboratorium control, hasilnya wajib di rekap atau di tulis pada note yang kemudian di simpan pada file.

Semua kebutuhan data pada saat melakukan uji test hasil produk harus di bubuhkan di dalam buku laporan hasil test uji tersebut dengan detail dan rinci.

Di dalam buku laporan data uji test tersebut menggambarkan kondisi dari hasil produk yang sedang di proses pada mesin produksi, sehingga perlu spesifik pada saat menguji test hasil produk.

5) Menginformasikan Hasil Uji Test Hasil Produk.

Operator Laboratorium Control juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaporkan kepada atasan tentang hasil uji test pada hasil produk.

Apapun hasilnya, harus di informasikan kepada atasan operator Laboratorium Control tersebut.

Kemudian dari hasil test uji tersebut, kemudian akan di informasikan oleh atasan laboratorium Control atau biasanya seorang Leader, Foreman atau bisa juga Supervisor Laboratorium Pabrik kepada pihak produksi.

Jika hasil test uji pada hasil produk tersebut bagus atau sesuai dengan toleransi kualitas perusahaan, maka hasil produk tersebut akan di lanjutkan untuk proses produksi secara massal.


6) Membuat Laporan Kerja.

Tugas pekerjaan Operator Laboratorium Control berikutnya adalah harus selalu membuat Laporan kerja setiap hari.

Laporan kerja adalah sebuah rekap aktifitas yang di lakukan oleh setiap pekerja di area kerjanya masing - masing setiap hari.

Fungsi laporan kerja harian tersebut adalah sebagai berikut :
  • Sebagai bahan informasi kepada atasan operator laboratorium Control.
  • Sebagai pekerjaan untuk mencatat aktifitas kerja setiap hari.
  • Sebagai bahan untuk menelusuri sebuah masalah jika suatu saat terjadi trouble kualitas produk.
Jika terjadi sebuah trouble kualitas produk, maka bisa di telusuri bahwa kapan produk tersebut di check, kemudian oleh siapa produk tersebut di tangani, dll

7) Senam Sebelum Bekerja.

Sebagai Operator Laboratorium Control di sebuah perusahaan atau pabrik Industri harus melakukan senam sebelum bekerja.

Hal tersebut bertujuan untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik agar terhindar dari potensi bahaya yang selalu mengintai.

8) Mengikuti Briefing Sebelum Bekerja.

Operator Laboratorium Control di pabrik Industri juga melakukan tugas briefing sebelum bekerja.

Adapun briefing sebelum bekerja ini fungsinya adalah sebagai aktifitas :
  • Untuk menyampaikan informasi dari internal divisi maupun internal perusahaan.
  • Membahas masalah atau trouble yang terjadi di dalam bagian laboratorium Control.
  • Membahas aktifitas team sehari - hari di dalam laboratorium control.
  • Membahas hasil uji test produk.
  • Dll

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas Operator Laboratorium Control di Pabrik Industri.





No comments