Macam Jabatan di Bagian Sewing atau Jahit Beserta Tugas danTanggung Jawabnya di Pabrik Garment
Salah satu bagian yang ada di pabrik Garment adalah bagian Sewing atau Jahit yang memiliki tugas pokok untuk proses produksi pakaian dengan menggunakan mesin jahit.
Proses produksi pakaian melalui mesin jahit tersebut tentunya membutuhkan jajaran khusus untuk menjalankan divisi atau bagian Sewing agar bisa memenuhi target produksi sesuai dengan kehendak perusahaan.
Dengan demikian maka, divisi atau bagian sewing atau bagian jahit membutuhkan jajaran pekerja atau karyawan yang bisa bersama - sama bekerja sama untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab di Divisi atau bagian sewing atau bagian jahit tersebut.
Macam - Macam Jabatan di Bagian Sewing Jahit.
Adapun jajaran jabatan yang ada di bagian sewing atau bagian jahit adalah sebagai berikut :
1) Jabatan Supervisor Sewing Produksi.
Supervisor Sewing biasa di sebut dengan kepala Section Sewing yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
- Menerima Instruksi atau Order dari bagian Perencana Produksi atau PPIC Divisi.
- Mengatur Waktu yang akan di butuhkan untuk menyelesaikan orderan style yang akan di sesuaikan dengan kondisi dan keadaan ruang kerja sewing dilapangan.
- Membuat schedule waktu produksi dan waktu selesainya proses produksi dari order yang akan di kerjakan.
- Mengatur job order untuk di lakukan proses produksi dengan menyesuaikan tenaga kerja atau sumber daya pekerja di line Sewing yang ada.
- Mengatur jam kerja untuk menyelesaikan order dengan di sesuaikan dengan tenaga kerja yang ada di line mesin.
- Memimpin rapat kerja atau meeting dengan para jajaran di divisi Sewing sebelum memulai proses produksi.
- Memimpin meeting Internal FDivisi dengan pimpinan atau kepala line tentang pengaturan order pekerjaan.
- Komunikasi dengan kepala line tentang sumber daya atau pekerja yang ada di line.
- Mengawasi dan mengontrol line produksi dan job - job order yang sedang di kerjakan di line Sewing.
- Mengevaluasi out put hasil produksi yang di kerjakan apakah sesuai dengan target produksi atau tidak.
- Menginformasikan tentang hasil pencapaian produksi kepada kepala line produksi untuk di evaluasi bersama jika target produksi tidak tercapai.
- Melakukan pengawasan dan mengontrol terhadap bahan garment dan accesoris yang di kirim ke line sewing.
- Melakukan pengarahan dan mencari solusi jika terjadi penyimpangan - penyimpangan yang tidak sesuai dengan target di Divisi atau Bagian Sewing.
- Melakukan hubungan komunikasi secara langsung terhadap pekerja secara intensif.
- Melakukan pengawasan terhadap kondisi kebersihan dan ketertiban yang ada di dalam ruangan bagian sewing.
- Mempelajari rencana kerja bagian sewing mengenai order yang dikirim beserta tanggal order produksi dari Divisi PPIC.
- Mempelajari dan menghitung Orderan Produksi tentang data bahan baku yang akan di kirim ke produksi, standart waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan orderan, standart waktu tiap proses produksi yang di butuhkan, waktu proses produksi, Jumlah order dan waktu selesainya orderan tersebut.
- Melakukan pendataan dan pengecheckan surat jalan terhadap barang yang sudah di kemas dan sisa barang yang masih dalam proses produksi.
- Melakukan pendataan hasil produksi yang sedang di proses setiap jam dan memperhitungkan hasil dari pendataan operator tiap proses yang di sesuaikan dengan standart targer yang sudah di tentukan bersama.
- Melakukan penghitungan sisa barang proses yang belum di kerjakan, kemudian menyesuaikan dengan rencana penyelesaian awal, dan jika melebihi waktu yang di rencanakan segera komunikasikan dengan supervisor bagian untuk di tindaklanjuti bersama.
- Melakukan pendataan terhadap data barang jadi yang sudah di periksa, data barang jadi yang sudah dikirim ke bagian packing, dan melakukan pendataan barang yang cacat.
- Melakukan estimasi penghitungan terhadap barang cacat produksi sehingga bisa memperkirakan jumlah barang yang dapat di kirim ke next proses.
- Membuat laporan hasil pendataan dan penyimpangan untuk di laporkan kepada kepala section atau supervisor.
- Menyesuaikan angka pendataan dengan keadaan dan kondisi di Line Produksi apabila terjadi ketidak sesuaian.
- Mempelajari dan menerima Instruksi Order Produksi dari Kepala bagian atau Supervisor serta mempelajari mengenai urutam proses dan keterangan proses produksinya.
- Melakukan pengaturan mesin yang akan berproses produksi dari awal sampai akhir, jika menemukan jumlah mesin yang kurang, maka segera informasikan dengan kepala bagian atau supervisor.
- Mengatur operator produksi untuk mengerjakan tiap - tiap proses dan sesuaikan dengan kemampuan masing - masing operator produksi.
- Memeriksaa kesiapan dan persiapan mesin yang akan di gunakan sesuai dengan prosesnya seperti dari jenis mesin, kondisi mesin siap di gunakan atau tidaknya, dan jumlah mesin apakah mencukupi untuk proses produksi sesuai target.
- Melakukan pemeriksaaan terhadap persiapan bahan baku dan accesoris yang akan proses produksi.
- Mengirimkan hasil produk dan komunikasi dengan pihak QC Quality Control tentang hasil produksi apakah sudah sesuai dengan standart kualitas dan apakah hasil produksi bisa di terima oleh konsumen.
- Komunikasi dan mencari solusi dengan bagian Quaily Control jika ada hasil produksi yang tidak sesuai dengan standart kualitas perusahaan.
- Menginformasikan kepada operator produksi jika ada kesalahan proses produksi yang mempengaruhi terhadap kualitas produk.
- Memastikan kepada operator produksi dan memberi arahan tentang proses produksi agar tidak terjadi kesalahan proses produksi.
- Mengawasi dan memantau kerja operator produksi jika menemukan kesulitan atau penyimpangan segera perbaiki dan beri contoh cara pengerjaan yang baik dan benar.
- Mengambil sample produksi untuk di kirim ke bagian Quality Control untuk di check apakah hasil produksi sudah sesuai dengan kualitas produksi yang sudah di tentukan atau tidak.
- Melakukan evaluasi kerja setiap 2 jam sekali dari segi target produksi, jika tidak sesuai dengan target, maka tanyakan kepada operator produksi apakah ada kesulitan yang terjadi di area kerjanya, kemudian check apakah cara kerjanya sudah sesuai dengan standart operator prosedure atau tidak.
- Memberikan traning proses kerja kepada operator produksi agar bisa capai target produksi.
- Memastikan supply barang yang akan di proses produksi lancar.
- Membuat laporan kerja yang akan di laporkan kepada supervisor Produksi sewing.
Baca Juga Tentang :
- Tugas Bagian Washing Pencucian diPabrik Garment
- Tugas Bagian HRD di Pabrik Garment
- Tugas Bagian Teknisi Industri di Pabrik Garment.
- Melakukan pengecheckan kondisi mesin apakah rusak atau tidak sebelum memulai pekerjaan pokoknya.
- Membersihkan area kerja dan mesin jahit dari debu dan minyak.
- Memastikan pengaman jarum dan kaca pengaman mata terpasang.
- Menyiapkan perlengkapan menjahit seperti meteran yang sudah di kalibrasi, gunting, sekoci, pinset, jarum jahit yang sesuai dengan jenis kain yang akan di kerjakan.
- Mengoperasikan Mesin Jahit dengan mengikuti prosedure kerja yang sudah ada dan sesuai dengan job order produksi atau OP dari PPIC divisi.
- Bekerja dengan tujuan mencapai target produksi sesuai dengan arahan pimpinan.
- Menjahit bahan sesuai dengan sample dari konsumen.
- Memotong sisa benang jahitan yang ada pada pakaian produksi.
- Menginformasikan kepada kepala Line atau Foreman line jika menemukan kesulitan dalam bekerja.
- Melaporkan kepada foreman produksi jika menemukan kerusakan pada mesin jahit.
- Menjaga kebersihan area kerja dan mesin jahit.
- Mematikan mesin jahit jika mesin sudah tidak di operasikan kembali.
- Menyimpan hasil jahitan pada tempat yang sudah di sediakan dengan rapih dan terikat dalam bundel.
- Menyimpan semua peralatan kerja pada tempat yang sudah di sediakan dengan rapih.
- Di larang mengubah setelan mesin jahit.
- Dilarang memperbaiki mesin jahit jika rusak atau terjadi trouble shooting.
- Di larang merubah susunan mesin jahit atau menukar mesin jahit tanpa ijin dari pimpinan.
- Di larang merubah model jahitan.
- Di larang menjahit bahan yang bukan atas perintah pimpinan.
- Melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur dan atau instruksi dari pimpinan atau atasan.
- Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja.
- Memisahkan barang yang cacat dan atau bermasalah kemudaian memberi identitas, simpan dan tunggu instruksi pimpinan selanjutnya.
- Memeriksa barang yang datang minimal 20 dari jumlah kedatangan barang.
- Menerima sketsa dari Foreman dan memeriksa hasil coba posisi sablon embro, warna gambar posisi harus sesuai dengan permintaan.
- Memisahkan hasil pengecheckan yang cacat dan yang tidak cacat.
- Menyimpan barang yang cacat ke dalam polybag, kemudian memberi identitas barang orderstyle, dll. dan kemudian menyerahkan kepada Foreman QC untuk ditindak lanjuti.
- Komunikasi dan Informasi dengan atasan jika ada masalah di lapangan yang berhubungan dengan kualitas produksi.
No comments