Tugas dan Tanggung Jawab Pekerjaan Teknisi Mesin Painting di Pabrik Industri adalah
Salah satu Tugas Teknisi Mesin Painting di Pabrik Industri adalah menyediakan spare part komponen mesin Painting untuk mempercepat proses kerja penanganan trouble shooting.
Sebelum kita membahas Tugas Teknisi Mesin Painting lainnya, Alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu tentang Mesin Painting itu sendiri.
Pengertian Mesin Painting.
Mesin Painting merupakan salah satu mesin produksi yang di gunakan untuk :
- Memberi pewarnaan pada bahan setengah jadi atau bisa juga barang jadi.
- Memberi tanda kode size atau type barang.
- Memberi paint pada bahan produksi agar tidak lengket.
- Dan lain sebagainya.
Cara Kerja Mesin Painting.
Berikut contoh cara kerja Mesin Painting adalah :
- Barang yang akan di painting sebelumnya di siapkan pada belt conveyor.
- Kemudian bahan painting warna juga sudah di siapkan oleh operator painting.
- Mesin painting di setting otomatis, sehingga pada saat ready running, maka mesin painting akan bekerja sendiri berdasarkan settingan dari operator mesin painting.
- Barang yang akan di painting kemudian terbawa oleh putaran belt conveyor untuk masuk ke ruang painting.
- Di saat barang sudah masuk ke dalam ruang painting, maka sistem pewarnaan atau painting akan bekerja.
- Penyebaran painting warna melalui sprayer yang bekerja secara berputar atau naik turun agar pewarnaan paint lebih merata ketebalannya pada barang produk.
- Setelah selesai pewarnaan barang atau proses painting, maka barang produk kemudian keluar dengan sendirinya dari ruang pewarnaan.
- Setelah barang produk keluar dari ruang painting, kemudian barang produk di kirim ke next proses untuk mengikuti proses berikutnya.
Baca juga tentang Macam - Macam Operator Produksi di pabrik Industri.
Teknisi Mesin Painting.
- Teknisi Mekanik Mesin Painting.
- Teknisi Elektrik Mesin Painting.
- Teknisi Listrik Mesin Painting.
Tugas Teknisi Mesin Painting.
Contoh Tugas Teknisi mesin painting yang termasuk perawatan adalah sebagai berikut :
- Membersihkan area sekitar mesin Painting
- Tidak menyimpan barang - barang yang tidak berguna di sekitar mesin.
- Mekakukan pengecheckan kondisi mesin painting.
- Memastikan komponen mesin painting bekerja normal pada saat beroperasi.
- Membersihkan komponen - komponen mesin dari segala bentuk kotoran dan debu.
- Memperbaiki pipa supply angin cylinder yang bocor.
- Mengganti V - Belt penggerak conveyor yang retak atau putus.
- Mengganti motor penggerak.
- Mengganti Sprayer painting.
- Mengganti Kabel proximity.
- Mengganti Lampu penerangan area kerja painting
- Dan lain sebagainya.
- Untuk menghindari adanya trouble shooting yang fatal.
- Untuk menghemat cost di mesin painting.
- Untuk memaksimalkan kinerja mesin painting.
- Untuk mempermudah penanganan Teknisi jika terjadi trouble shooting.
- Dan lain sebagainya.
d) Melakukan Pengadaan Spare Part Komponen Mesin Painting.
Trouble shooting merupakan salah satu hal yang tidak bisa di hindari, walaupun memang trouble shooting bisa di minimalisir.
Komponen mesin yang rusak terkadang tidak bisa di normalkan kembali seperti sedia kala atau kondisi komponen tersebut pasti akan mengalami penurunan.
Untuk melakukan penggantian terhadap komponen mesin yang rusak tersebut, tentunya membutuhkan spare yang baru.
Untuk mempercepat penanganan tersebut tentunya di butuhkan adanya spare part yang sudah siap untuk di pasang, sehingga hal ini sebagai Teknisi harus menyiapkan spare part terlebih dahulu sebelum terjadi trouble shooting.
Salah satu tujuan melakukan pengadaan spare part ini adalah untuk mempercepat penangaan trouble shooting jika terdapat kerusakaan komponen mesin painting yang harus di ganti.
Operator Mesin Painting.
Operator Mesin Painting adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di pabrik Industri dan di tempatkan pada bagian Produksi yang bertugas untuk mengoperasikan Mesin Painting.
Mesin Painting merupakan mesin alat bantu untuk mewarnai barang setengah jadi atau barang jadi, membuat nomer kode atau size pada produk, melapisi bahan produk agar tidak lengket, dan lain sebagainya.
Sehingga alat bantu produksi yang berupa mesin painting ini tentunya harus di operasikan atau di jalankan agar bisa menghasilkan sebuah produk.
Orang atau pekerja yang mengoperasikan mesin atau alat bantu produksi tersebut di namakan dengan sebutan Operator.
Untuk bisa menjadi sebagai seorang Operator mesin produksi, terutama mesin painting memang tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah.
Yang pasti bagi pekerja yang baru atau new graduate akan di ajarkan atau di training oleh senior agar bisa mengoperasikan mesin painting sesuai Standart Operational Prosedure.
Dan bagi operator mesin produksi di harapkan selalu berhati - hati dan ikuti basic rule kerja agar terhindar dari potensi bahaya.
Karena semua mesin atau barang yang bergerak, pasti mempunyai potensi bahaya yang bisa menciderai setiap operator atau pekerja yang tidak berhati - hati dan waspada pada saat bekerja.
Demikian sedikit ulasan tentang tugas Teknisi Mesin Painting di Pabrik Industri.
No comments