Breaking News

Tugas Teknisi Mesin Buffing beserta Tanggung Jawab Pekerjaaannya di Pabrik Industri adalah


Salah Satu Tugas Teknisi Mesin Buffing di Pabrik Industri ?

Sebelum kita membahas Tugas Teknisi Mesin Buffing, Alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu tentang Mesin Buffing.

Pengertian Mesin Buffing.

Mesin Buffing merupakan salah satu mesin produksi yang di gunakan untuk menghaluskan permukaan atau meratakan permukaan hasil produk yang tidak rata.

Terkadang ada hasil produk yang memiliki permukaan yang tidak rata karena di sebabkan proses produksi, namun secara kualitas masih bisa di gunakan.

Sehingga untuk memperbaiki permukaan hasil produk tersebut harus menggunakan mesin buffing untuk memperhalus permukaan hasil produk yang cacat.

Namun ada juga mesin buffing yang di gunakan untuk menghaluskan benda kerja atau komponen mesin yang mengalami kerusakan.

Baca juga tentang :

Cara Kerja Mesin Buffing.

Adapun cara kerja mesin buffing adalah sebagai berikut :

  • Sebelum mesin buffing di On kan, barang atau hasil produksi di siapkan di area mesin buffing terlebih dahulu.
  • Kemudian test running mesin buffing dan check kondisi mesin buffing, apakah ada kerusakan atau hal abnormal lainnya.
  • Kemudian siapkan alat perlengkapan buffing yang akan di gunakan.
  • Pasang barang atau hasil produksi pada chuck mesin buffing.
  • Kemudian operasikan mesin buffing dan lakukan proses buffing pada barang atau hasil produksi.

Teknisi Mesin Buffing.


Teknisi Mesin Buffing adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di dalam perusahaan atau pabrik Industri dan berprofesi sebagai Teknisi Mesin Buffing.

Sebagai Teknisi Mesin Buffing harus memiliki skill atau keahlian khusus di bidang Teknik Mesin.

Teknisi Mesin Screw Buffing ini bisa di bagi menjadi beberapa bagian Teknisi antara lain adalah :
  • Teknisi Mekanik Mesin Buffing.
  • Teknisi Elektrik Mesin Buffing.
  • Teknisi Listrik Mesin Buffing.
  • Teknisi Instrument Mesin Buffing.
Para teknisi tersebut tentunya bekerja sesuai skill atau keahlian masing - masing di bidangnya untuk melakukan pekerjaannya di Mesin Buffing.

Tugas Teknisi Mesin Buffing.


Adapun Tugas Teknisi Mesin Buffing adalah sebagai berikut :

a) Melakukan Perawatan Terhadap Mesin Buffing.

Mesin buffing yang selalu beroperasi untuk memperbaiki barang produksi, tentunya membutuhkan perawatan agar kinerja mesin selalu maksimal.

Semua Teknisi di Mesin Buffing melakukan perawatan berdasarkan bidang masing - masing sesuai skill dan keahliannya.

Merawat mesin berarti menjaga atau memperlakukan mesin buffing agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan termasuk trouble shooting.

Contoh Tugas Teknisi mesin buffing yang termasuk perawatan adalah sebagai berikut :

  • Membersihkan area mesin buffing
  • Tidak menyimpan barang - barang yang tidak berguna di sekitar mesin buffing.
  • Mekakukan pengecheckan kondisi mesin buffing.
  • Memastikan komponen mesin bekerja normal pada saat beroperasi.
  • Membersihkan komponen - komponen mesin buffing dari segala bentuk kotoran dan debu.
b) Melakukan Perbaikan Kerusakan Mesin Buffing.

Tugas Teknisi Mesin Buffing berikutnya adalah Memperbaiki kerusakan yang terjadi pada mesin buffing.

Trouble shooting atau kerusakan pada mesin buffing suatu saat pasti bisa terjadi, karena banyak faktor.

Maka dari itu, sebuah mesin produksi termasuk Mesin buffing ini pasti membutuhkan seorang ahli mesin untuk memperbaikinya jika terjadi kerusakan atau trouble shooting.

Mesin buffing ini bisa mengalami kerusakan atau trouble shooting dari segi mekanikal, elektrikal maupun Instrumental lainnya yang ada pada komponen mesin tersebut.

Berikut contoh Perbaikan Teknisi Mesin Buffing adalah :
  • Memperbaiki pipa hisap yang bocor.
  • Mengganti Amplas buffing yang sudah aus.
  • Mengganti motor penggerak buffing.
  • Mengganti Roll dudukan barang hasil produksi.
  • Mengganti Kabel proximity.
  • Mengganti pipping yang rusak.
  • Dan lain sebagainya.
c) Melakukan Improvement atau Modifikasi Mesin Buffing.

Improvement atau Modifikasi mesin buffing adalah perlakuan seorang Teknisi untuk membuat perubahan yang lebih baik pada komponen mesin, agar kinerja mesin lebih maksimal atau lebih baik.

Modifikasi atau Improvement ini bisa berupa menambahkan komponen mesin atau mengurangi komponen mesin atau bahkan menghilangkan komponen mesin yang sekiranya tidak efisien.

Adapun Tujuan Improvement atau Modifikasi mesin adalah sebagai berikut :
  • Untuk menghindari adanya trouble shooting yang fatal.
  • Untuk menghemat cost di mesin buffing.
  • Untuk memaksimalkan kinerja mesin.
  • Untuk mempermudah penanganan Teknisi jika terjadi trouble shooting.
  • Dan lain sebagainya.

d) Melakukan Pengadaan Spare Part Komponen Mesin.

Trouble shooting merupakan salah satu hal yang tidak bisa di hindari, walaupun memang trouble shooting bisa di minimalisir.

Komponen mesin yang rusak terkadang tidak bisa di normalkan kembali seperti sedia kala atau kondisi komponen tersebut pasti akan mengalami penurunan.

Untuk melakukan penggantian terhadap komponen mesin yang rusak tersebut, tentunya membutuhkan spare yang baru.

Untuk mempercepat penanganan tersebut tentunya di butuhkan adanya spare part yang sudah siap untuk di pasang, sehingga hal ini sebagai Teknisi harus menyiapkan spare part terlebih dahulu sebelum terjadi trouble shooting.

Salah satu tujuan melakukan pengadaan spare part ini adalah untuk mempercepat penangaan trouble shooting jika terdapat kerusakaan komponen mesin yang harus di ganti.

Baca Juga :

Operator Mesin Buffing.

Operator Mesin Buffing adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di pabrik Industri dan di tempatkan pada bagian Produksi yang bertugas untuk mengoperasikan Mesin buffing.

Mesin buffing merupakan mesin alat bantu untuk memperbaiki barang produksi dengan cara menghaluskan atau meratakan permukaan hasil barang produksi.

Sehingga alat bantu produksi yang berupa mesin buffing ini tentunya harus di operasikan atau di jalankan agar bisa menghasilkan sebuah produk.

Orang atau pekerja yang mengoperasikan mesin atau alat bantu produksi tersebut di namakan dengan sebutan Operator.

Untuk bisa menjadi sebagai seorang Operator mesin produksi, terutama mesin buffing memang tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah.

Yang pasti bagi pekerja yang baru atau new graduate akan di ajarkan atau di training oleh senior agar bisa mengoperasikan mesin buffing sesuai Standart Operational Prosedure.

Dan bagi operator mesin produksi di harapkan selalu berhati - hati dan ikuti basic rule kerja agar terhindar dari potensi bahaya.

Karena semua mesin atau barang yang bergerak, pasti mempunyai potensi bahaya yang bisa menciderai setiap operator atau pekerja yang tidak berhati - hati dan waspada pada saat bekerja.

Demikian sedikit ulasan tentang tugas Teknisi Mesin Buffing di Pabrik Industri.



No comments