Macam Macam Operator di Pabrik Garment Beserta Tugasnya
Pekerjaan
sebagai operator pabrik garment termasuk sangat diminati di Indonesia.
Apalagi termasuk sebagai industri pakaian sehingga dimengerti dengan baik.
Terutama karena menjadi media pengubahan kain sebagai pakaian.
Pastinya terdapat banyak kebutuhan dalam pabrik disebabkan beragam sektor harus dipenuhi. Terlebih terkadang seorang pekerja menghandle terlalu banyak. Tidak heran setiap tahun selalu membuka lowongan pekerjaan.
Salah satu yang menjadi perhatian utama pencari kerja adalah posisi sebagai operator. Nyatanya meski makna sederhana, tapi tugasnya cukup banyak. Belum lagi ada beragam macam jenis posisi dengan tugasnya masing-masing.
Operator Pabrik Garment Bidang Pemasaran dan Merchandising.
Operator dapat dikatakan memiliki tugas cukup besar termasuk bidang pemasaran sampai merchandising. Tentu berguna supaya bisa memiliki banyak pelanggan. Apalagi jika nantinya ditugaskan juga pada bagian penyampelan.
Macam jenis operator pabrik garment pertama yang cukup penting adalah pemasaran. Dapat dikatakan kalau penting bagi perusahaan mencari klien baru. Pastinya harus ditambah dengan sistem pemasaran yang sudah mumpuni.
Tugas yang diberikan pastinya harus mampu membuat desain terbaru dan original. Tidak ketinggalan kepatuhan terhadap pabrik harus selalu dijunjung tinggi. Begitu juga berkaitan dengan menjalankan kinerja mutu tepat.
Berikut Rincian Tugas Operator Pemasaran Pabrik Garment adalah :
- Mencari Klien atau pelanggan baru
- Menciptakan atau mengembangkan sistem pemasaran yang lebih profesional dan mumpuni.
- Membuat desain terbaru dan original untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
- Menjunjung tinggi peraturan yang di keluarkan oleh perusahaan.
- Bekerja dengan profesional dan berkualitas untuk menciptakan kualitas tinggi pelayanan terhadap konsumen.
2. Operator Merchandising.
Merchandising dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang paling penting. Terutama karena disebut juga sebagai jantung maupun jiwa perusahaan. Terlebih melakukan koordinasi pada klien saat melakukan pemesanan.
Belum lagi tugas berkaitan juga pada pengiriman sampel sehingga bisa disetujui. Kemudian menyiapkan beragam lembar pembiayaan yang diperlukan. Tidak kelupaan juga harus menindak lanjutan mengenai operasional produksi.
Tugasnya memang terkadang cukup sulit sehingga terdapat merchandiser senior waktu bekerja. Posisi tersebut mengarahkan merchandiser junior saat bekerja. Tentu bisa sambil belajar sehingga pekerjaannya berhasil dengan baik.
Adapun rincian tugas operator merchandising pabrik garment adalah sebagai berikut :
- Melakukan koordinasi dengan klien tentang produk perusahaan yang akan dipesan.
- Melakukan pengiriman sampel kepada konsumen sampai sampel tersebut mendapat persetujuan dari pemesan atau konsumen.
- Mempersiapkan pembiayaan yang diperlukan.
- Menindak lanjuti operasional produksi dalam hal membuat produk yang akan dikirim kepada konsumen.
3. Operator Sample
Pemberian sample selalu dilakukan untuk diberikan pada semua klien atau pembeli. Nantinya akan dibagi kembali pada sektor pemeriksaan dengan proses pemecahan masalah. Terutama berhubungan dengan pemasangan pada produksi.
Operator pabrik garment memegang kuasa cukup besar karena mempengaruhi spesifikasi. Tidak lain berkaitan dengan pengerjaan garmen yang akan dipakai. Tugas inilah yang mampu membantu pekerjaan sektor merchandising.
Berbagai proses yang dilakukan nantinya berhubungan dengan cutting, penjahitan dan finishing. Selain itu dibutuhkan juga pengecekan pada sample. Kemudian selalu menjalankan koordinasi dengan tim produksi perusahaan.
Adapun rincian tugas operator Sample diPabrik Garment adalah sebagai berikut :
- Memberikan sample produk kepada semua klien atau konsumen
- Bekerja sama dengan bagian terkait seperti Cutting, Sewing dan Finishing
- Membantu Bagian Merchandising untuk menyediakan sample produk.
- Bekerja sama dengan operator Quality check untuk mengetahui jika ada permasalahan dengan kualitas produk.
- Melakukan check kondisi sampel produk apakah sesuai dengan pemesanan konsumen atau tidak.
- Menginformasikan kepada bagian produksi jika sampel produk bagus atau tidaknya.
Baca juga Tentang :
- Macam - macam Proses Spinning di Pabrik Tekstil
- Perbedaan Pabrik Garmen dan Pabrik Tekstil.
- Macam - Macam Jabatan di bagian Sewing Garmen,
Operator Garment untuk Sektor Desain atau Pola Baju
Khusus untuk pekerjaan sebagai operator pabrik garment, tidak selalu berkaitan dengan mesin. Melainkan job dalam bidang lainnya tetap penting. Misalnya berhubungan dengan pembuatan desain atau pola pada bajunya.
Desain pastinya harus selalu dikembangkan supaya tidak selamanya sama seperti sebelumnya. Kita diwajibkan selalu mengembangkan jenis desain terbaru. Apalagi menyambut tahun ataupun musim sehingga lebih laku.
Nantinya peran yang diambil di sini mirip seperti seorang desainer. Tidak lain mencoba mencari tren sampai menguji pekerjaan yang telah dibuat. Lalu tidak boleh ketinggalan harus mempertahankan klien agar tetap setia.
Sementara itu kalau pembuatan pola pada operator pabrik garment sering disebut CAD. Istilah ini singkatan dari Computer Aided Design yang memimpin proses pola. Masuk sebagai bagian teknis sehingga fungsinya krusial.
Selain itu terdapat beberapa bagian penting pada tugasnya seperti membuat pola pattern. Kemudian akan ditambah melanjutkan pada bidang grading dan pengembangan. Proses pengecekan, penggabungan dan perencanaan juga dilakukan.
Adapun rincian tugas operator Desain atau Pola Baju adalah sebagai berikut :
- Mengembangkan Desain terbaru yang sesuai dengan trend terbaru di masyarakat.
- Melakukan pendekatan terhadap konsumen agar tetap konsisten dan setia dengan hasil produk perusahaan.
- Mencari tren desain yang di gemari oleh kalangan masyarakat umum.
- Membuat pola pattern.
- Melakukan grading dan pengembangan pola desain yang akan di produksi.
- Melakukan proses pengechekan, penggabungan dan perencanaan yang perlu dilakukan dalam membuat desain atau pola.
Pemahaman mengenai berbagai macam jenis operator yang dibutuhkan, pastikan untuk pandai memilihnya. Terutama sesuai apa kemampuan beserta kualifikasi yang dibutuhkan. Apalagi jika sampai terdapat syarat khusus diperlukan.
Umumnya setiap job selalu membutuhkan training atau pelatihan dulu. Tujuannya supaya karyawan bisa benar-benar profesional dalam bekerja. Kemudian menjalankan pekerjaan sebagai operator pabrik garment berhasil.
Demikian sedikit ulasan tentang Macam Macam Operator diPabrik Garment beserta Tugasnya.
No comments