Macam Macam Operator di Perusahaan Garment Beserta Tugasnya
Operator perusahaan garment termasuk posisi yang memiliki jobdesk sangat penting. Umumnya dalam pabrik, memiliki jumlah karyawan yang melimpah. Meski punya banyak posisi, ternyata setiap sektor ada tugasnya sendiri.
Sebenarnya pabrik satu ini cukup terkenal disebabkan selalu memproduksi dalam jumlah massal. Apalagi dibutuhkan daya sampai desain di dalamnya. Tentu bisa membuat tingkat kesulitan beserta produksinya menjadi lama.
Demi memenuhi kecepatan produksi, akhirnya perusahaan memutuskan mencari pelamar baru. Tentunya menyesuaikan pada posisi yang memang sedang dibutuhkan. Termasuk dengan beragam tugas utama maupun tambahannya.
Operator Perusahaan Garment Bidang Warehouse atau Sewing
Sektor yang disediakan untuk operator memang terkadang bervariasi. Setidaknya mulai dari warehouse atau sewing selalu menjadi bagian khusus. Begitu juga bagian trim maupun aksesoris yang cukup penting.
1. Tugas Operator Warehouse.
Warehouse dalam operator perusahaan garment termasuk paling krusial. Apalagi dijadikan sebagai tim pembantu dengan tugas utama bongkar muat. Begitu juga dengan pekerjaan mengeluarkan kain menuju sektor cutting.
Kalau nantinya sudah diterima, akan disimpan semua jenis kain tersebut. Tentunya menuju bagian rak maupun palet kayu yang sudah tersedia. Tugas lainnya yaitu selalu memeriksa kain greige sampai ujung kainnya.
Nantinya gudang atau warehouse juga perlu melakukan pengujian dasar dari sifat kain. Kemudian mempertahankan catatan inventaris juga diperlukan. Jadi, data seperti masalah, printing sampai rekonsiliasi diberikan.
Adapun rincian Tugas dan Tanggung Jawab Operator Gudang Pabrik Garment adalah sebagai berikut :
- Melakukan tugas utaman yaitu bongkar muat barang.
- Mengeluarkan kain dari gudang untuk dikirim ke bagian cutting.
- Menyimpan barang atau kain pada pallet atau rak yang sudah disiapkan.
- Melakukan pemeriksaan kain greige sampai ujung kainnya.
- Melakukaan pencataan tentang data barang yang ada didalam gudang.
- Melakukan check kondisi kain atau barang yang ada digudang.
Baca juga Tentang :
2. Tugas Operator Sewing.
Sewing dapat dikatakan sebagai posisi paling penting karena menjadi penjahit garmen. Disini kita bisa melihat adanya sistem produksi sampai layout line. Sistem utamanya sudah jelas sehingga terdapat perakitan yang ditentukan.
Beberapa tugas utama bagi sewing yaitu mengenai pengaturan line, menandai bagian sampai menyetrika. Tidak ketinggalan sektor sewing perlu memeriksa baju yang dijahit. Termasuk kalau ada perubahan sehingga didokumentasikan.
Sedangkan rincian tugas dan tanggung jawab operator Sewing di Pabrik Garment adalah sebagai berikut :
- Sebagai tenaga utama untuk menjahit bahan baku menjadi pakaian jadi.
- Merakit bahan baku menjadi pakaian jadi yang siap dipakai.
- Melakukan pengaturan line sewing sehingga mudah dikoordinasikan.
- Melakukan pemeriksaan kondisi jahitan pada pakaian.
- Melakukan perbaikan pada jahitan pakaian jika terdapat komplain dari bagian quality check.
3. Tugas Operator Trim dan Aksesoris
Operator perusahaan garment juga sering mengurus bagian trim dan aksesoris. Sebenarnya bagian ini sering juga dipimpin oleh warehouse atau orang gudang. Mereka perlu menerima benang jahit beserta aksesoris.
Tidak ketinggalan pemeriksa bagian trim beserta aksesoris juga selalu dibutuhkan. Termasuk menyimpan sampai memelihara inventaris di dalamnya. Begitu juga berkaitan dengan masalah apa yang dihadapi bahannya.
Adapun tugas dan tanggung jawab Operator Trim dan Accesoris di Pabrik Garment adalah sebagai berikut :
- Melakukan penyimpanan trim dan accesoris pada gudang accesoris.
- Bongkar muat trim dan accesoris yang akan di butuhkan produksi.
- Menerima barang trim dan accesoris dari pengirim atau supplier.
- Melakukan pemeliharaan semua inventaris didalam gudang trim dan accesoris.
- Melakukan pendataan dan pengecheckan kondisi barang yang akan disimpan pada gudang trim dan accesoris.
Pekerjaan Operator Garment untuk PPIC dan Pemeliharaan Mesin
4. Tugas Operator PPIC Planning Production and Inventory Control.
PPIC sebagai pekerjaan operator perusahaan garment penting juga untuk Anda pahami. Merupakan kependekan dari Planning Production and Inventory Control. Tugas utamanya membuat rencana dan jadwal sebuah pesanan.
Selain itu PPIC juga selalu berusaha mengikuti proses produksi berdasarkan yang telah ditentukan. Pengadaan bahan baku sampai penyelesaian produksi dilakukan. Kemudian sangat menentukan supaya pengiriman tepat waktu.
Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Operator PPIC di Pabrik Garment adalah sebagai berikut :
- Membuat rencana dan jadwal pemesanan barang yang akan di produksi masal.
- Melakukan pengadaan bahan baku sampai penyelesaian produksi dilakukan.
- Melakukan koordinasi dengan supplier bahan baku tentang jadwal pengiriman agar tepat waktu.
- Berkoordinasi dan bekerja sama dengan bagian produksi tentang kebutuhan bahan baku.
Jenis pekerjaan operator lain yang patut Anda tahu yaitu bidang pemeliharaan mesin. Tentu saja banyak yang melamar terutama jika lulusan teknik mesin. Apalagi tugas utamanya memang memperbaiki sampai merawat mesin jahitnya.
Selain itu pada Operator perusahaan garment, mereka mencoba melakukan pengaturan mesin. Pastinya harus sesuai dengan ketentuan dari pabrik. Tujuannya supaya bisa bekerja secara maksimal saat digunakan produksi.
Tugas lainnya pada posisi tersebut yaitu menjaga supaya ada inventaris. Tidak lain berkaitan dengan suku cadang mesin yang diperlukan. Perawatan dalam bidang preventif memang dibutuhkan pada mesin serta peralatan.
Berbagai jenis pekerjaan tersebut memang umum dan selalu ditemukan pada perusahaan tersebut. Maka dari itu pastikan jika Anda tidak salah dalam mengartikan. Selain itu penting memahami kinerja yang diperlukan.
Setiap bagian atau divisi pengurus operasi mesin kemungkinan butuh trial beberapa minggu. Terutama supaya memahami betul pekerjaan operator yang sebenarnya. Apalagi operator perusahaan garment bukan sederhana seperti dipikirkan orang awam.
Mencari Operator perusahaan garment ternyata banyak macamnya sehingga perlu memilih bijak. Terutama dari tugasnya sehingga dilaksanakan sempurna.
Adapun Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Operator Pemeliharaan Mesin adalah sebagai berikut :
- Melakukan perbaikan mesin jahit jika mengalami kerusakan atau gangguan cara kerja.
- Melakukan pemeliharaan terhadap mesin jahit agar tidak mudah terjadi kerusakan pada saat beroperasi.
- Melakukan pengaturan letak mesin agar sesuai dengan lay out yang di harapkan oleh perusahaan.
- Melakukan pengadaan suku cadang atau spare part komponen mesin jahit.
- Melakukan preventif maintenance pada mesin dan peralatan yang dibutuhkan.
No comments