Breaking News

Perbedaan Tugas Accounting dan Tugas Finance di Pabrik Industri


Pemahaman soal apa tugas accounting dan finance ternyata belum banyak dipahami detail. Pastinya penting diketahui terutama untuk Anda sebagai seorang karyawan. Terlebih ternyata mandat yang diberikan nantinya cukup berbeda.

Kedua bidang tersebut memegang perintah dari perusahaan yang tidak sama. Tidak heran apabila kualifikasi yang dicari pabrik mustahil jika sama. Jadi, Anda wajib mencari detail yang diinginkan perusahaan.

Selain itu bagus apabila Anda memprediksi dulu beragam pekerjaan baik utama beserta tambahannya. Termasuk berkaitan dengan ketentuan jam bekerja di dalamnya. Tentu terpenting menentukan kinerja pada pabrik industri.

Bedanya Tugas Accounting dan Finance Secara Detail

Untuk membedakan antara accounting dengan finance, sebenarnya cukup jelas. Anda bisa terlebih dahulu membedah mengenai akuntansi sebagai perhatian utama. Tentu berkaitan dengan apa pekerjaan, laporan beserta perpajakan.

1. Pekerjaan Utama

Membedakan tugas accounting dan finance dapat terlihatkan pada pekerjaan utama. Ternyata seorang akuntan harus mampu mengatur keuangan dalam perusahaan. Meski begitu tidak langsung berkaitan pada uang tersebut.

Pada dasarnya para akuntan memang tidak pernah memegang uang secara nyata. Melainkan hanya dalam bentuk komputerisasi dan berupa data semata. Walau begitu termasuk krusial sehingga memahami software untuk akuntansi.

Baca Juga Tentang :

2. Proses Laporan

Karena tidak berhubungan dengan uang tunai, artinya proses laporan dilakukan via mencatat. Misalnya kalau sudah terjadi suatu transaksi dalam pabrik. Pastinya memiliki otorisasi khusus pada setiap divisi yang dihitung.

Dapat mengambil contoh jika transaksi dilakukan dalam divisi gudang. Artinya sang akuntan harus melakukan pencatatan pada bidang warehouse. Pastinya harus selalu memastikan apabila transaksi sudah tercatat.

3. Perpajakan

Berkaitan dengan perpajakan merupakan hal yang terbilang menyulitkan. Apalagi kalau tidak dilakukan langsung oleh orang yang ahli dan paham. Di sini akuntan sangat berperan mengurus pajak dari perusahaan tersebut.

Membedakan tugas accounting dan finance dapat dilihat juga dari tujuan kualitatif. Tidak lain dalam hitungan perpajakan perusahaan itu sendiri. Pastinya penting bagi pabrik membayar dan memenuhi tanggungan pajak.

Selain itu mereka juga memiliki tanggung jawab memberi saran secara finansial. Tidak lain berhubungan dengan pembayaran pajak yang dibutuhkan. Apalagi kalau memberi dampak cukup besar pada salah satu sektor perusahaan.

Baca Juga :
Dari uraian di atas maka kesimpulan tugas Accounting di pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Mengatur keuangan perusahaan dalam bentuk data komputerisasi dan tidak memegang keuangan secara fisik atau nyata.
  • Mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.
  • Memastikan semua transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan sudah tercacat dalam catatan akutansi.
  • Mengurus perpajakan yang harus di bayar oleh perusahaan.
  • Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan perusahaan secara finansial dari sektor perpajakan.

Mengenal Tugas Finance dalam Perusahaan Industri

Dalam rangka membedakan tugas accounting dan finance, terlihat jelas pada hadirnya uang. Ternyata khusus untuk finance berkaitan langsung dengan keuangan. Terutama berusaha membuat finansial perusahaan lebih tertata.

Tidak heran beberapa tugas yang dijalankan adalah mencari, mengelola, mengalokasikan sampai membayar. Tidak lain yang memang menjadi tanggungan bagi perusahaan. Wajar apabila menjaga finansial tergolong cukup sulit.

Apalagi masih terdapat tugas lain seperti mengatur tentang kebutuhan uang kas. Selain itu selalu memastikan supaya bagian pencatatan akuntan tepat. Melihat tugas ini, artinya menjadi pemegang uang dari perusahaannya.

Adapun rincian tugas Finance di perusahaan adalah sebagai berikut :

  • Bertanggung jawab penuh dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan.
  • Mengatur keuangan perusahaan secara finansial agar lebih tertata.
  • Mengatur dan mengalokasikan keuangan perusahaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Membayar perpajakan yang harus di penuhi oleh perusahaan.
  • Mengatur dan mengelola kas perusahaan.
  • Memastikan bahwa semua kebutuhan pengeluaran dan pemasukan yang berhubungan dengan keuangan sudah tercacat di bagian tugas Accounting.
  • Koordinasi dan komunikasi dengan divisi accounting tentang pendataan keuangan perusahaan.

Tugas accounting dan finance tersebut dibedakan pada penerimaan sampai pengeluaran. Pastinya berkaitan dengan kas, deposit, bank sampai investasi. Tidak heran jika prosedur menjaga finansial akan terjaga dengan baik.

Dalam perusahaan besar, terkadang kedua posisi ini selalu dibedakan. Beda dengan pabrik kecil di mana masih bisa digabungkan saat bekerja. Tapi demi kehati-hatian, pemisahan akan menjadi keputusan bagus perusahaan.

Setelah mengetahui perbedaan tersebut, sudah saatnya mulai mengingat dan menjalankan. Terutama apabila sudah diterima secara resmi bekerja pada perusahaan industri. Tujuannya supaya sudah paham kualifikasi yang penting.

Kebanyakan karyawan tidak mencari tahu dulu tugasnya sehingga mengalami kesulitan waktu bekerja. Tidak ada salahnya memeriksa seperti apa pekerjaan utamanya. Kemudian waktu menjalankan tugas accounting dan finance mudah.

Memahami sebenarnya apa bedanya tugas accounting dan finance terbilang penting. Apalagi bagi Anda yang sedang bekerja di perusahaan industri.

Baca juga tentang :

Demikian sediikit ulasan tentang Perbedaan tugas Accouting dan Finance di Pabrik Industri.









No comments