Perbedaan Tugas Finance, Accounting, Marketing dan Purchasing di Perusahaan
Apa saja Perbedaan tugas Finance, Accounting, Marketing dan Purchasing di Perusahaan beserta tanggung jawabnya masing - masing ?
Tugas Bagian Finance Perusahaan.
Finance merupakan salah satu bagian yang ada didalam sebuah perusahaan yang bertugas khusus untuk mengurusi bidang keuangan perusahaan.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab bagian Finance diperusahaan adalah sebagai berikut :
- Melakukan pengontrolan tentang perputaran keuangan perusahaan atau cash flow keuangan yang digunakan perusahaan.
- Membuat pencatatan atau input perputaran keuangan yang ada didalam perusahaan yang berhubungan dengan segala macam transaksi.
- Melakukan aktifitas transaksi keuangan dengan berbagai element yang berhubungan dengan perusahaan termasuk seperti perpajakan.
- Melakukan transaksi pembayaran kepada supplier yang sudah berhubungan atau bekerja sama dengan perusahaan.
- Menjalin hubungan yang harmonis dan bekerja sama dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan yang berhubungan dengan keuangan.
- Mengontrol segala aktifitas transaksi keuangan perusahaan agar tidak terjadi kerugian yang fatal.
- Membuat segala bentuk laporan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan yang masuk maupun yang keluar.
- Menerima atau menyimpan dokumen dari para vendor internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.
Baca Juga :
Tugas Bagian Accounting Perusahaan.
Bagian Accounting di Perusahaan biasa disebut dengan bagian akuntan atau akuntansi. Pada dasarnya para akuntan memang tidak pernah memegang uang secara nyata. Melainkan hanya dalam bentuk komputerisasi dan berupa data semata. Walau begitu termasuk krusial sehingga harus memahami software untuk akuntansi.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab bagian Accounting di perusahaan adalah sebagai berikut :
- Mengatur keuangan perusahaan dalam bentuk data komputerisasi dan tidak memegang keuangan secara fisik atau nyata.
- Mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.
- Memastikan semua transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan sudah tercacat dalam catatan akutansi.
- Mengurus perpajakan yang harus di bayar oleh perusahaan.
- Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan perusahaan secara finansial dari sektor perpajakan.
Baca juga tentang :
Tugas Bagian Marketing Perusahaan.
Bagian Marketing di Perusahaan biasa disebut dengan bagian pemasaran produk yang diproduksi oleh perusahaan kepada masyarakat atau konsumen.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Marketing di Perusahaan adalah sebagai berikut :
- Memperkenalkan produk perusahaan kepada konsumen atau pelanggan.
- Menjualkan produk perusahaan kepada konsumen sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
- Mengumpulkan segala informasi dari pasar tentang kondisi kualitas produk perusahaan dan menyampaikannya kepada perusahaan.
- Menjaga kerjasama dan nama baik perusahaan dikalangan konsumen atau pelanggan.
- Memasarkan produk perusahaan kepada masyarakat dengan memahami kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat.
- Melakukan analisa pasar dan menentukan target pasar sesuai dengan produk yang akan dipasarkan perusahaaan.
- Menetapkan harga produk yang akan dipasarkan dengan berbagai macam pertimbangan seperti harga pokok produksi, kualitas produk, kuantitas produk, pasar produk dan pesaing produk perusahaan.
- Merancang strategi promosi marketing secara offline dan merencanakan strategi marketing untuk memasarkan produk kepada masyarakat umum.
Baca juga tentang :
Tugas Bagian Purchasing Perusahaan.
Purchasing merupakan salah satu bagian yang ada di Perusahaan yang bergerak dibidang pembelian barang dan jasa dari supplier atau pihak ketiga yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab bagian Purchasing Perusahaan adalah sebagai berikut :
- Melakukan penyusunan atau list barang atau jasa yang dibutuhkan oleh departement didalam perusahaan.
- Melakukan penyusunan koneksi - koneksi vendor sebagai pihak yang menyediakan barang dan jasa yang sewaktu - waktu dibutuhkan.
- Melakukan penawaran harga kepada para vendor atau supplier yang menyediakan barang dan jasa yang akan dibutuhkan oleh perusahaan.
- Membuat dokumen tentang purchasing order atau PO dan kemudian mengirimkan PO tersebut kepada para vendor atau supplier.
- Melakukan pengecheckan tentang pengiriman barang yang diorder yang akan dikirim oleh para vendor atau supplier.
- Melakukan pengecheckan tentang kualitas barang yang dikirim oleh vendor atau supplier agar tidak terjadi penyalah gunaan dari konsekuensi kontrak.
- Menjalin kerja sama dan komunikasi dengan divisi Keuangan untuk proses pembayaran barang yang akan diorder.
- Menjalin kerjasama dan komunikas dengan divisi lainnya tentang pembelian atau order barang dan jasa yang akan dibutuhkan.
Baca Juga Tentang :
Demikian sedikit ulasan tentang perbedaan tugas Finance, Accounting, Marketing dan Purchasing di Perusahaan beserta Tugas dan Tanggung Jawabnya masing - masing.
No comments