Pekerjaan Operator Telepon beserta jobdesk, tugas dan tanggung jawabnya
Salah satu pekerjaan operator telepon adalah menerima atau mengangkat panggilan telepon dari luar seperti konsumen, pelanggan, tamu maupun orang yang berkepentingan.
Setiap perusahaan atau Instansi atau pabrik Industri dipastikan memiliki pekerja atau karyawan yang ditugaskan menjadi seorang operator telepon.
Telepon merupakan salah satu sarana komunikasi perusahaan dengan para konsumen atau pelanggan maupun calon konsumen.
Sehingga melihat kepentingan telepon tersebut, maka perusahaan harus memiliki operator telepon yang memiliki jiwa melayani yang baik dan benar.
Tugas Operator Telepon.
Operator telepon adalah pekerja atau karyawan yang ditunjuk sebagai orang untuk melayani layanan komunikasi lewat pesawat telepon kantor baik itu komunikasi dari luar maupun dari dalam perusahaan.
Adapun tugas dan tanggung jawab operator Telepon adalah sebagai berikut :
1. Menerima atau mengangkat telepon dari dalam atau luar perusahaan.
Setiap orang yang berkepentingan untuk menghubungi seseorang yang akan dituju tentunya salah satu caranya adalah melalui pesawat telepon perusahaan atau instansi terkait.
Tugas operator telepon merupakan orang yang menyambungkan hubungan telepon tersebut baik itu dari internal maupun eksternal perusahaan, agar orang yang berkepentingan bisa terhubung komunikasi dengan orang yang akan dihubunginya.
Dengan adanya operator telepon yang stand by, maka lalu lintas komunikasi yang akan masuk maupun keluar dari perusahaan tersebut akan lebih mudah dan terkontrol.
Informasi dari luar perusahaan yang akan disampaikan oleh konsumen maupun vendor akan cepat tersampaikan oleh pihak perusahaan.
2. Menjawab Pertanyaan Konsumen Via Telepon.
Pekerjaan telepon operator berikutnya adalah menjawab pertanyaan lewat telepon dari para konsumen atau pelanggan tentang perusahaan, hasil produk maupun hal lainnya.
Tentunya ada aturan tersendiri atau hal - hal tertentu yang boleh disampaikan atau dijawab oleh operator telepon terkait jika ada pertanyaan dari orang luar, calon konsumen maupun konsumen sendiri.
Dan hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan pimpinan perusahaan tentang hal - hal yang boleh diinformasikan dan hal yang tidak perlu diinformasikan kepada tamu yang menelpon.
Operator telepon harus bisa menjawab pertanyaan dari tamu serta menguraikan jawaban tersebut sebagai salah satu sikap untuk mewakili pelayanan perusahaan terhadap customer.
Maka dari pada itu, sebagai tugas telepon operator harus mengerti, memahami dan mengetahui seluk beluk perusahaan untuk menjawab dan menjelaskan segala pertanyaan dari customer.
Sehingga melihat tugas tersebut, maka sebagai operator telepon harus bisa menjadi sebagai sumber informasi untuk disampaikan kepada calon konsumen maupun konsumen perusahaan.
3. Mengetahui segala Informasi Perusahaan.
Jobdesk Operator Telepon adalah mengetahui segala informasi yang ada didalam perusahaan.
Hal ini dimaksudkan agar operator telepon tersebut bisa memberi penjelasan kepada para konsumen atau tamu yang menelpon untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Informasi perusahaan yang harus diketahui oleh seorang telepon operator bisa berasal dari pimpinan terkait maupun dari informasi umum perusahaan itu sendiri.
4. Menindak lanjuti Informasi dari Customer.
Operator telepon merupakan orang pertama yang menerima informasi atau keluhan dari pihak konsumen, jika konsumen tersebut menyampaikan keluhannya melalui telepon perusahaan.
Tanggung jawab operator telepon adalah menyampaikan atau meneruskan keluhan dari konsumen kepada divisi terkait yang ada diperusahaan tersebut.
Semua informasi, keluhan, komplain ataupun pertanyaan - pertanyaan yang sekiranya tidak bisa dijawab oleh operator telepon akan ditampung dan disampaikan kepada divisi terkait.
Syarat operator telepon salah satunya adalah harus memiliki bahasa komunikasi yang baik dan sopan kepada para konsumen atau tamu yang menelpon.
Karena sebagai telepon operator akan selalu berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain setiap hari baik orang dari internal perusahaan maupun orang eksternal perusahaan.
5. Membuat Rekapan Laporan.
Menulis atau mengisi data laporan tentang siapa saja yang melakukan informasi dan komunikasi melalui pesawat telepon perusahaan, baik itu konsumen maupun vendor.
Data rekap catatan harian yang berisi konsumen atau pelanggan atau tamu yang melakukan panggilan telepon nantinya bisa dijadikan sebagai alat untuk menelusuri histori jika dibutuhkan oleh perusahaan demi kepentingan bersama.
Catatan tersebut akan dilaporkan oleh operator telepon kepada pimpinan terkait seperti supervisor dan lain sebagainya sebagai rekap aktifitas harian.
Tugas Supervisor Operator Telepon Perusahaan.
Salah satu tugas supervisor operator telepon adalah melakukan pengawasan dan mengkoordinasi para operator telepon agar operator telepon bisa bekerja dengan baik dan benar sesuai dengan standart perusahaan.
Selain operator telepon, ternyata ada jabatan pimpinan di atas operator telepon yaitu supervisor.
Supervisor merupakan pekerja yang diberikan tugas dan tanggung jawab pekerjaan sebagai supervisi atau kepala section operator telepon.
Adapun tugas dan tanggung jawab supervisor operator telepon adalah sebagai berikut :
- Mengawasi semua pekerjaan operator telepon.
- Mengkoordinasi pekerjaan yang harus dilakukan oleh operator telepon.
- Melakukan pemeriksaan tentang biaya operasional penggunaan telepon.
- Melakukan pemeriksaan laporan harian dari pekerjaan bawahan.
- Melakukan perbaikan permasalahan yang berhubungan dengan pelayanan telepon.
- Membuat schedule atau jadwal kerja untuk bawahannya.
- Melakukan pengontrolan penggunaan telepon diluar dinas yang dilakukan oleh karyawan lain.
- Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kepala section atau supervisor lainnya.
- Melakukan pengontrolan data penggunaan telepon, baik panggilan keluar maupun panggilan telepon masuk.
- Melakukan pemeriksaan tentang daftar hadir bawahannya setiap hari.
- Melakukan komunikasi dengan teknisi jika pelayanan telepon mengalami masalah.
Gaji Operator Telepon.
- Jenis perusahaan yang bergerak dibidang produksi yang berbeda - beda.
- Jenis jabatan pekerja dibagian marketing itu sendiri.
- Masa kerja dari pekerja bagian marketing yang berbeda - beda atau pekerja senior dengan pekerja marketing yunior.
- Besaran ketetapan nominal UMR setiap daerah yang berbeda - beda.
- Kebijakan setiap perusahaan masing - masing tentang nominal besaran gaji Marketing.
No comments