Breaking News

Uraian Tugas Operator Alat Berat di Pabrik Industri Beserta Gaji Operator Alat Berat


Salah satu tugas operator alat berat di Pabrik Industri adalah melakukan pengecheckan kondisi kendaraan atau alat berat sebelum melakukan pekerjaan.

Alat berat atau yang biasa disebut dengan alat bantu yang digunakan didalam pabrik Industri merupakan salah satu alat bantu yang sangat dibutuhkan disetiap perusahaan atau pabrik Industri, karena alat berat tersebut banyak digunakan untuk mengangkat atau memindahlan benda atau barang yang berat.

Untuk mengoperasikan atau untuk menjalankan alat berat tersebut tentunya membutuhkan pekerja atau karyawan khusus yang sudah mahir dan mampu untuk menjalankan mesin atau alat berat tersebut.

Berikut Contoh yang disebut dengan alat berat yang sering digunakan oleh perusahaan atau pabrik Industri adalah :

  • Crane
  • Forklift
  • Prata
Alat - alat tersebut digunakan untuk :
  • Mengangkat dan mengangkut benda atau barang berat seperti bahan produksi, mesin produksi, komponen produksi, dan lain sebagainya.
  • Untuk memindahkan barang atau benda yang berat dan besar dari tempat satu ke tempat yang lain.

Uraian Tugas Operator Alat Berat.


Sebagai pekerja atau karyawan yang dipekerjakan sebagai Operator Alat Berat biasanya dibagian - bagian tertentu yang membutuhkan operasional alat berat tersebut seperti :
  • Bagian Produksi untuk mengoperasikan alat berat memindahkan bahan produksi yang berat dan besar.
  • Bagian PPIC untuk mengoperasikan alat berat untuk bongkar muat barang dan bahan produksi dari truk supplier.
  • Bagian Gudang untuk mengoperasikan alat berat untuk bongkar muat hasil produksi yang akan dikirim ke konsumen atau pelanggan.
  • Bagian Engineering untuk mengoperasikan alat berat untuk mengangkat, memindahkan mesin produksi atau komponen mesin produksi yang berat dan besar.
Sebagai operator Alat Berat tersebut harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya pada saat mengoperasikan alat berat tersebut agar tidak terjadi kendala yang membahayakan mesin alat berat tersebut beserta Operator itu sendiri.

Berikut Uraian Tugas Operator Alat Berat di Pabrik Industri adalah :

1. Mengoperasikan Mesin Alat Berat.

Sebagai operator alat berat di Pabrik Industri memiliki Tugas utama adalah mengoperasikan atau menjalankan alat berat tersebut untuk mengangkat dan memindahkan barang atau benda berat dari tempat satu ke tempat yang lain.

Untuk bisa mengoperasikan alat berat disebua perusahaan atau Pabrik Industri, sebelumnya sebagai operator alat berat tersebut tentunya sudah mengikuti pelatihan dan training terlebih dahulu.

Jika anda sebagai pekerja atau karyawan Fresh Graduate disebuah perusahaan pasti akan mengikuti training atau pelatihan terlebih dahulu, jika anda ditempatkan dibagian kerja yang menggunakan alat berat tersebut.

Jadi jangan khawatir bagi yang fresh graduate disaat anda harus ditempatkan dibagian tersebut, sehingga anda akan mendapatkan skill atau kemampuan tambahan yaitu bisa mengoperasikan Alat Berat.

Sebagai Operator Alat Berat pada saat mengoperasikan Alat Berat harus menggunakan alat pelindung diri atau APD dengan lengkap untuk menjaga keselamatan diri.

Adapun alat pelindung diri yang digunakan oleh Operator Alat Berat adalah sebagai berikut :
  • Menggunakan Helmet safety untuk melindungi kepala Operator Alat Berat dari segala benturan benda keras.
  • Menggunakan Sepatu safety untuk melindungi kaki operator alat berat dari potensi terjepit benda kerja atau barang.
  • Menggunakan Sabuk Pengaman untuk melindungi operator alat berat dari benturan keras pada saat rem mendadak.

2. Melakukan Pengecheckan Alat Berat Sebelum Bekerja. 

Tugas Operator Alat Berat selanjutnya adalah melakukan pengecheckan terhadap kondisi alat berat itu sendiri sebelum di Operasikan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Pengeceheckan kondisi alat berat ini dilakukan setiap hari oleh Operator Alat Berat sebelum digunakan untuk mengangkat atau memindahkan barang atau benda - benda perusahaan.

Hal - hal yang harus dilakukan pengecheckan pada alat berat tersebut oleh Operator Alat Berat adalah sebagai berikut :
  • Melakukan pengecheckan kondisi tekanan udara pada ban kendaraan alat berat.
  • Melakukan pengecheckan kondisi volume bahan bakar pada alat berat tersebut.
  • Melakukan pengecheckan fungsi kerja dari equipment atau Instrument alat berat itu sendiri.
  • Melakukan pengecheckan Sistem kelistrikan pada alat berat itu.
  • Melakukan pengecheckan fungsi alat keselamatan pada alat berat itu seperti Fungsi Rem tangan, Fungsi Lampu penerangan, fungsi safety belt, dan lain sebagainya.
3. Melakukan Perawatan Terhadap Alat Berat.

Uraian Tugas Operator Alat Berat di Pabrik Industri berikutnya adalah melakukan perawatan terhadap alat berat tersebut agar selalu berfungsi dengan maksimal.

Salah satu bentuk perawatan terhadap alat berat adalah selalu melakukan service tepat waktu yang akan dilakukan oleh teknisi Alat Berat di Perusahaan tersebut.

Merawat alat berat yang ada di pabrik Industri bisa dilakukan oleh setiap Operator Alat Berat agar mesin alat berat tersebut selalu bisa bekerja dengan maksimal dan tidak terjadi kendala yang berarti.

Perawatan terhadap alat berat juga bisa dilakukan oleh Operator alat berat hanya dengan membersihkan mesin alat berat atau membersihkan komponen - komponen penting lainnya seperti dash board, lampu maupun komponen lainnya.


4. Melaksanakan Instruksi Pimpinan.

Melaksanakan Instruksi atau perintah dari pimpinan dibagian tempat bekerja Operator Alat Berat merupakan salah satu tugas penting, karena disetiap bagian atau divisi pasti terdapat struktur kepemimpinan.

Melaksanakan Instruksi pimpinan ini bisa berupa melaksanaka pekerjaan untuk mengirim produk ke divisi lain yang ada didalam perusahaan atau mensupplay barang produk ke divisi lainnya.

Setiap hari sebelum bekerja, sebagai Operator Alat Berat akan menerima Instruksi atau arahan atau perintah langsung dari pimpinan terkait, sehingga sebagai Operator Alat berat harus menjalankan Instruksi tersebut.

5. Melaporkan kepada Pimpinan jika ada kerusakan pada Alat Berat.

Uraian tugas operator alat berat yang tidak kalah pentingnya adalah melaporkan kepada pimpinan kerja jika operator alat berat tersebut menemukan kerusakan atau abnormal pada alat berat.

Dengan informasi tersebut, sebagai pimpinan akan follow up untuk meneruskan informasi kerusakan mesin alat berat tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab yaitu pihak Engineering untuk melakukan perbaikan.

Suatu saat yang namanya alat berat, pasti akan mengalami kerusakan atau hal abnormal lainnya yahg bisa mengganggu aktifitas kerja Operator Alat Berat tersebut, sehingga hal tersebut harus diInformasikan kepada atasan.

Dengan menjaga Informasi dan komunikasi dengan pimpinan, maka sebagai Operator Alat Berat sudah melakukan basic rule atau aturan dasar dalam bekerja.

Alasan Operator Alat Berat melaporkan kepada Pimpinan tentang kerusakan pada alat berat adalah agar alat berat tersebut segera mendapatkan perbaikan oleh pihak Engineering atau teknisi alat berat, sehingga alat berat bisa segera beroperasi kembali.


6. Melakukan Service Berkala Alat Berat di Divisi Engineering.

Tugas Operator Alat Berat selanjutnya adalah melakukan service rutin alat berat di Divisi Engineering atau teknisi alat berat perusahaan.

Di setiap perusahaan yang memiliki alat berat pasti juga memiliki divisi khusu untuk melakukan perbaikan atau perawatan berkala pada alat berat tersebut, yaitu divisi Engineering atau Teknisi Alat Berat.

Setiap alat berat pasti sudah dijadwalkan untuk melakukan service atau pengecheckan berkala, sehingga kondisi mesin alat berat tersebut akan selalu terjaga dan termonitor.

Sebagai operator alat berat diperusahaan atau pabrik Industri, mengirimkan alat beratnya ke Divisi Engineering untuk melakukan service berkala sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

7. Membuat Laporan Kerja.

Tugas Operator Alat Berat berikutnya adalah membuat laporan kerja yang sudah dilakukan setiap hari yang akan diinformasikan kepada shift berikutnya dan untuk laporan kepada Pimpinan kerja.

Laporan kerja yang sudah dilakukan oleh Operator Alat Berat biasanya ditulis pada buku informasi atau bisa juga pada komputer, sehingga pekerja lainnya bisa membaca dan melihat Informasi tersebut.

GAJI OPERATOR ALAT BERAT.


Berapa besaran gaji Operator Alat Berat di Perusahaan atau di Pabrik Industri ?

Untuk Gaji Operator Alat Berat Perusahaan atau di pabrik Industri pada tahun 2022 paling rendah adalah sesuai  dengan besaran UMR yaitu Rp 4.816.921,- untuk daerah Bekasi Kota, Jawa Barat.

Nominal gaji UMR di Bekasi Kota Jawa Barat tersebut merupakan nominal gaji UMR terbesar di tahun 2022 yang kemudian di susul oleh Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312,-

Namun ada juga daerah yang masih mempunyai nominal UMR di bawah 2jt an, sehingga bisa di katakan bahwa nominal gaji pokok sebagai karyawan Operator Alat Berat Perusahaan disetiap daerah dan wilayah berbeda – beda tergantung dari kebijakan daerah masing – masing.

Selain itu juga nominal gaji pokok antar pekerja Operator Alat Berat Perusahaan juga berbeda – beda tergantung dari jenis Usaha yang di jalankan oleh Pabrik Industri atau perusahaan masing - masing.

Sebagai pekerja atau karyawan yang menjabat sebagai Operator Alat Berat Perusahaan di sebuah pabrik Industri mempunyai nominal gaji yang berbeda - beda, karena ada beberapa faktor seperti berikut :
  • Jenis Perusahaan yang bergerak di bidangnya masing - masing seperti Perusahaan yang bergerak di bidang Otomotif tentunya berbeda dengan perusahaan yang bergerak di bidang Tektile, Perusahaan yang bergerak di bidang Elektronika, Perusahaan yang bergerak di bidang Chemical,dan lain sebagainya.
  • Masa kerja setiap Operator Alat Berat Perusahaan  tentunya berbeda - beda juga, ada Operator Alat Berat Perusahaan yang Senior dan ada Operator Alat Berat Perusahaan yunior atau karyawan baru.
  • Besarnya Penilaian kinerja setiap tahun tentunya juga membedakan besaran nominal gaji seorang Operator Alat Berat Perusahaan yang satu dengan Operator Alat Berat Perusahaan yang lainnya.
TUNJANGAN KERJA PEKERJA  .

Sebagai tugas Operator Alat Berat di Perusahaan selain menerima Gaji Pokok dan Gaji lemburan, juga mendapatkan beberapa Tunjangan Gaji seperti berikut :
  • Tunjangan Kehadiran.
  • Tunjangan Shift jika masuk Shift.
  • Tunjangan Perumahan
  • Tunjangan Skill.
  • Tunjangan Transportasi.
  • Dan lain sebagainya.
Untuk Tunjangan ini tergantung dari kebijakan masing - masing perusahaan atau Pabrik Industri, karena setiap perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda - beda.

Demikian sedikit ulasan tentang Uraian Tugas Operator Alat Berat di Pabrik Industri beserta gaji Operator Alat Berat.

No comments