Breaking News

Cara Merawat Crane Hoist di Pabrik Industri


Cara merawat crane hoist atau hoist crane di pabrik Industri salah satunya adalah memberikan lubrikasi atau grease up pada roda gigi atau gear penggerak hoist crane. 

Crane hoist atau biasa di sebut dengan hoist crane dipabrik Industri merupakan salah satu alat bantu yang sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk mengangkat barang atau benda yang sangat berat dan besar. 

Hoist Crane ini banyak digunakan oleh pabrik - pabrik Industri yang nota bene memproduksi jenis barang atau benda yang berat. 

Adapun pabrik Industri ini menggunakan hoist crane untuk mengangkat dan memindahkan barang - barang seperti :

  • Material produksi atau bahan baku produksi. 
  • Barang atau produk dari proses mesin produksi. 
  • Komponen mesin produksi. 
  • Material untuk membuat mesin produksi seperti besi pejal, plat strip, dll. 
Crane hoist ini bisa digunakan selama dibutuhkan oleh para pekerja untuk membantu proses akrifitas didalam perusahaan, sehingga secara tidak langsung, hoist crane ini membutuhkan perhatian khusus berupa perawatan yang intensif. 

Cara Merawat Hoist Crane. 


Kemudian bagaimana caranya merawat hoist crane didalam pabrik Industri ? 

Hoist Crane merupakan tanggung jawab pekerja bagian engineering atau Teknisi Alat Berat, sehingga perusahaan atau pabrik Industri memiliki teknisi khusus untuk melakukan perbaikan atau perawatan terhadap hoist crane.

Namun ada juga perusahaan atau pabrik Industri menggunakan jasa teknisi dari luar perusahaan untuk melakukan perbaikan, Inspeksi dan perawatan terhadap hoist crane milik perusahaan tersebut.

Adapun cara merawat hoist crane adalah sebagai berikut :

1. Melakukan Inspeksi Rutin.

Inspeksi atau pengecheckan terhadap hoist crane harus selalu dilakukan oleh para Teknisi Crane Hoist untuk meminimalisir terjadi trouble shooting yang akan berdampak kerusakan yang fatal.

Melakukan Inspeksi ini bisa dilakukan sesuai dengan jadwal atau schedule yang dibuat berdasarkan standarisasi perawatan hoist crane, dan Inspeksi ini bisa dilakukan setiap bulan sekali.

Adapun hal - hal yang harus di Inspeksi pada hoist crane adalah sebagai berikut :
  • Pengecheckan kondisi kabel - kabel Instalasi, apakah ada yang mengelupas atau retak - retak, jika menemukan hal tersebut, maka segera lakukan penggantian kabel Instalasi.
  • Pengecheckan kondisi fungsi tombol - tombol operasional, apakah ada abnormal fungsi atau tidak, jika menemukan masalah maka segera lakukan perbaikan.
  • Pengecheckan Kondisi Rel Lintasan, apakah terjadi keausan atau tidak.
  • Pengecheckan kondisi motor drive, apakah terjadi short body atau kerusakan lainnya.
  • Pengecheckan kondisi Brake motor drive apakah terjadi keausan atau tidak.
  • Pengecheckan kondisi seling wire pada katrol apakah ada kerusakan atau mengelupas.
  • Pengecheckan kondisi Hook Katrol apakah terjadi kerusakan atau tidak.
  • Dan lain sebagainya.
Melakukan Inspeksi ini bisa dikatakan sebagai perlakuan shut down atau Service yang pengecheckannya berdasarkan kondisi aktual pada hoist crane untuk dibandingkan dengan kondisi normal.

Sehingga Inspeksi ini bisa dibuat data dan data tersebut untuk disimpan sebagai file sebagai histori pengecheckan kondisi hoist crane itu sendiri.

2. Melakukan Lubrikasi Secara Rutin.

Merawat Hoist Crane berikutnya adalah dengan cara lubrikasi atau grease up pada bagian - bagian yang bergerak pada hoist crane tersebut.

Komponen yang bergerak atau bergesekan antar logam pada hoist crane ini akan mengakibatkan keausan sehingga akan merambat menjadi kerusakan yang fatal dan bereffect hoist crane akan stop total.

Komponen atau bagian hoist crane yang mengalami gesekan antar logam seperti rel hoist crane dengan roda, sehingga komponen ini membutuhkan lubrikasi atau grease up.

Lubrikasi akan membantu mengurangi panas yang disebabkan karena gesekan langsung antar logam sehingga tidak akan terjadi keausan pada komponen hoist crane tersebut.

Memberi lubrikasi khusus pada seling wire juga perlu dilakukan karena seling wire juga bergesekan secara langsung dengan pulley seling wire, sehingga seling wire akan lebih awet dari kerusakan.


3. Membersihkan Kipas Motor Drive dari debu dan Kotoran.

Motor Drive atau motor penggerak yang digunakan untuk menggerakkan atau menggeser hoist crane dan juga yang menggerakkan naik turun hook hoist juag perlu dilakukan perawatan seperti membersihkan kipas motor dari debu dan kotoran.

Dengan kondisi kipas motor yang bersih, maka sistem pendinginan pada motor akan lebih maksimal sehingga motor drive juga akan lebih awet.

Selain debu pada kipas, kanvas brake pada motor juga perlu dilakukan pembersihan agar fungsi brake pada motor tersebut berguna secara maksimal.

4. Melakukan Perbaikan dengan Sistem Preventive Maintenance.

Preventive maintenance maksudnya adalah melakukan pencegahan kerusakan fatal dengan cara melakukan perbaikan secara langsung pada saat menemukan hal abnormal yang kecil pada hoist crane.

Sebagai Maintenance atau Teknisi harus bisa jeli dan teliti melihat kondisi crane hoist dari segi abnomal proses atau fungsi, sehingga seorang maintenance hoist crane bisa meminimalisir terjadi kerusakan yang fatal pada komponen hoist crane.

Teknisi hoist crane bisa melakukan small repair atau perbaikan kecil pada saat melihat potensi kerusakan pada hoist crane agar kerusakan tersebut tidak berdampak kerusakan yang fatal dan besar yang bisa mengakibatkan hoist crane stop tidak beroperasi.

Preventive maintenance ini bisa dilakukan dengan cara teknisi nego waktu kepada pengguna hoist crane untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan hoist crane tersebut dengan alasan agar kerusakan tersebut tidak menjadi parah.

Jadi pada dasarnya, jika melihat kondisi abnormal pada hoist crane, maka segera lakukan perbaikan agar kerusakan tersebut tidak menjadi lebih parah dan fatal yang kemudian akan menyebabkan hoist crane stop tidak bisa beroperasi.

5. Melakukan Penggantian Komponen Hoist Crane yang Rusak.

Sebagai Teknisi Hoist Crane memiliki tugas untuk merawat hoist crane dengan salah satunya adalah segera mengganti komponen yang rusak atau terindikasi akan rusak.

Cara merawat hoist crane yang satu ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga agar hoist crane tidak terjadi kerusakan yang fatal.

Adanya potensi komponen pada hoist crane terjadi kerusakan ini bisa diketahui pada saat teknisi hoist crane melakukan Inspeksi rutin untuk melakukan pengecheckan kondisi komponen hoist crane.

Jika menemukan indikasi kerusakan pada komponen hoist crane, maka segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen tersebut agar kerusakan tidak berubah menjadi kerusakan yang fatal dan berbahaya.

Dengan demikian sebagai teknisi hoist crane juga harus selalu menyiapkan spare part hoist crane, sehingga jika terjadi kerusakan mendadak, maka komponen hoist crane tersebut ada sparenya.

Demikian sedikit ulasan tentang Cara Merawat Crane Hoist di Pabrik Industri.



No comments