Breaking News

Masalah yang Terjadi pada TCU beserta Penanganannya di Mesin Pabrik Industri



Masalah yang terjadi pada TCU dimesin Pabrik Industri salah satunya adalah nilai aktual temperatur tidak sesuai dengan nilai set point temperatur yang tertera pada controller. 

Kepanjangan singkatan TCU adalah Temperatur Control Unit merupakan salah satu Unit komponen mesin yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol temperatur pada mesin produksi agar sesuai dengan settingan temperatur yang dikehendaki.

Media yang digunakan pada Sistem TCU Temperatur Control Unit ini adalah sirkulasi air dan Sirkulasi Steam ( Uap Panas bertekanan ) untuk menciptakan temperatur pada mesin produksi sesuai dengan settingan yang dikehendaki.

TCU Temperatur Control Unit ini terdiri dari berbagai macam gabungan dari beberapa komponen yang memiliki fungsi dan kegunaan masing - masing sesuai dengan nama dan bentuknya.

Pada sistem kerja TCU ini juga memiliki berbagai macam masalah atau trouble shooting yang menyebabkan terhambatnya proses produksi pada mesin produksi. 

Macam - Macam Masalah TCU Temperatur Control Unit.


Adapun macam - macam masalah atau trouble Shooting yang sering terjadi pada TCU Temperatur Control Unit adalah sebagai berikut :

1. Nilai Aktual Temperatur tidak sesuai dengan Nilai Settingan pada Controller.

Untuk melihat  nominal nilai temperatur pada komponen mesin produksi adalah pada controller, sehingga kita akan bisa membaca apakah nilai temperatur pada komponen mesin produksi sudah sesuai dengan nilai settingan.

Settingan nilai temperatur pada mesin produksi biasanya ditentukan oleh Divisi Quality atau Work Technical karena settingan temperatur ini akan mempengaruhi kualitas hasil produk.

Salah satu masalah pada TCU adalah tidak sesuainya nilai aktual pada mesin produksi dengan nilai settingan pada controller.

Tampilan pada controller akan muncul nilai settingan temperatur dan nilai aktual temperatur dari mesin produksi, sehingga tidak sesuainya nilai antara aktual dengan nilai settingan ini akan menyebabkan salah satu masalah pada sistem TCU.

Misalkan pada controller di setting dengan nilai 70 Derajat Celsius ini bertujuan agar temperatur pada komponen mesin produksi mendekati atau sesuai dengan nila 70 derajat celsius, maka diharapkan nilai aktual yang ditampilkan pada controller tersebut juga 70 Derajat Celsius.

Adapun jika nilai aktual pada controller tidak sesuai dengan nilai settingan pada controller maka cara penanganannya adalah sebagai berikut :

a) Jika Nilai Nominal Temperatur Aktual lebih rendah dari nilai settingan.

Nilai Nominal aktual Temperatur lebih rendah dari Nilai Nominal settingan ( Misal nilai settingan 70 derajat celsius tetapi nilai aktual hanya 40 Derajat Celsius ) ini berarti Sirkulasi air pada TCU tersebut kurang panas.

Sebagai Teknisi Mekanik bisa melakukan hal - hal yang harus dicheck adalah sebagai berikut :
  • Check Valve utama supply steam, apakah valve supply steam dalam kondisi tertutup atau tidak.
  • Check Exhanger, apakah terjadi kebocoran pada sistem exhanger steam, misal exhanger bocor sehingga exhanger kemasukan air sirkulasi yang mengakibatkan steam bercampur air sehingga fungsi steam tidak maksimal.
  • Check Solenoid Valve untuk supply steam, apakah sudah On atau tidak, seharusnya Solenoid Valve untuk supply Steam ini On agar supply steam bisa masuk ke sistem TCU.
  • Check Solenoid Valve drain atau valve untuk buang, apakah solenoid valve drain tersebut On atau Off, seharusnya solenoid valve drain ini Off atau menutup, karena jika membuka atau On maka sirkulasi air panas akan terbuang terus.
  • Check Thermocouple dengan thermo check apakah air yang ada disekitar thermocouple tersebut memiliki nilai temperatur yang sesuai dengan nilai yang di controller, karena bisa saja thermocouple rusak sehingga tidak bisa deteksi temperatur pada sirkulasi TCU dengan baik.
b) Jika Nilai Nominal Temperatur aktual lebih Tinggi dari nilai settingan.

Nilai Nominal aktual Temperatur lebih tinggi dari Nilai Nominal settingan ( Misal nilai settingan 70 derajat celsius tetapi nilai aktual hanya 90 Derajat Celsius ) ini berarti Sirkulasi air pada TCU tersebut terlalu panas.

Sebagai Teknisi Mekanik bisa melakukan hal - hal yang harus dicheck adalah sebagai berikut :
  • Check sirkulasi air pada komponen TCU seperti pipa dan flexible hose, apakah lancar  atau tidak, karena dengan tidak lancarnya sirkulasi air pada sistem TCU akan menyebabkan temperatur sirkulasi TCU sangat panas.
  • Check Valve utama supply air, apakah valve supply air dalam kondisi tertutup atau tidak,harusnya dalam kondisi terbuka.
  • Check Exhanger, apakah terjadi masalah pada sistem exhanger air atau exhanger pendinginan, misalkan terjadi mampet pada exhanger air akan menghambat sirkulasi air pendingin.
  • Check Solenoid Valve untuk supply air, apakah sudah On atau tidak, seharusnya Solenoid Valve untuk supply air ini On agar supply air pendingin bisa masuk ke sistem TCU.
  • Check Solenoid Valve drain atau valve untuk buang, apakah solenoid valve drain tersebut On atau Off, seharusnya solenoid valve drain ini On atau membuka, sehingga membuka atau On maka sirkulasi air panas akan terbuang.
  • Check Thermocouple dengan thermo check apakah air yang ada disekitar thermocouple tersebut memiliki nilai temperatur yang sesuai dengan nilai yang di controller, karena bisa saja thermocouple rusak sehingga tidak bisa deteksi temperatur pada sirkulasi TCU dengan baik.
2. Masalah Kebocoran Air.

Masalah atau trouble Shooting pada sistem TCU adalah salah satunya adanya kebocoran air pada komponen - komponen pada TCU seperti adanya kebocoran air pada pipa Instalasi.

Adanya kebocoran air pada komponen pipa Instalasi ini bisa dikarenakan karena pipa untuk sirkulasi air atau sirkulasi steam mengalami kropos atau patah.

Dengan adanya kebocoran air pada pipa Instalasi ini akan menyebabkan tidak maksimalnya kerja TCU untuk mencapai temperatur sesuai dengan settingan.

Selain itu juga kebocoran air ini akan menyebabkan kondisi TCU sistem akan terlihat kotor dan mengganggu lingkungan disekitar TCU tersebut.

Selain adanya masalah atau trouble shooting kebocoran air pada sistem Pipa Instalasi, ada juga kejadian masalah kebocoran air pada komponen TCU lainnya seperti Piston Valve, Solenoid Valve Drain Air, Motor Pompa, dan lain sebagainya.

Adapun Penanganan jika terjadi kebocoran air pada Komponen TCU adalah sebagai berikut :
  • Teknisi Mekanik bisa mengganti komponen TCU yang mengalami kebocoran air tersebut seperti Mengganti pipa yang kropos dengan pipa yang baru.
  • Teknisi Mekanik bisa melakukan perbaikan pada komponen TCU yang mengalami kebocoran air seperti, memperbaiki ulir pipa yang bocor dengan ditambah sealtape.
  • Teknisi Mekanik bisa melakuan perbaikan pada motor pompa yang mengalami kebocoran air dengan mengganti bagian yang bocor yaitu Mechanic seal.
  • Jika ada kebocoran air pada spiral Exhanger, maka Teknisi Mekanik bisa mengganti Exhanger atau spiralnya saja.
3. Masalah Kebocoran Steam atau Uap Panas Bertekanan.

Masalah atau trouble Shooting pada sistem TCU berikutnya adalah adanya kebocoran steam uap panas pada komponen - komponen TCU seperti adanya kebocoran steam pada solenoid valve supply steam.

Adanya kebocoran steam pada komponen solenoid valve ini bisa dikarenakan karena solenoid valve tersebut mengalami kerusakan atau keausan seal, sehingga steam bertekanan bisa bocor.

Dengan adanya kebocoran Steam pada solenoid valve ini akan menyebabkan tidak maksimalnya kerja TCU untuk mencapai temperatur sesuai dengan settingan, karena tekanan steam terbuang sia -sia.

Selain itu juga kebocoran steam bertekanan ini akan menyebabkan kondisi TCU sistem akan membahyakan para pekerja disekitar dan mengganggu lingkungan disekitar TCU tersebut.

Selain adanya masalah atau trouble shooting kebocoran steam pada solenoid valve supply steam, ada juga kejadian masalah kebocoran stam pada komponen TCU lainnya seperti Piston Valve Steam, Pipa supply steam,pressure gauge steam, dan lain sebagainya.

Adapun Penanganan jika terjadi kebocoran steam pada Komponen TCU adalah sebagai berikut :
  • Teknisi Mekanik bisa mengganti komponen TCU yang mengalami kebocoran steam tersebut seperti Mengganti pipa yang kropos dengan pipa yang baru.
  • Teknisi Mekanik bisa melakukan perbaikan pada komponen TCU yang mengalami kebocoran steam seperti, memperbaiki ulir pipa yang bocor dengan ditambah sealtape.
  • Teknisi Mekanik bisa mengganti solenoid valve Supply steam yang mengalami kebocoran.
4. Aliran Air TCU pada Instalasi tidak Lancar.

Aliran air panas yang berada didalam Instalasi pipping bisa saja mengalami tidak lancar atau ada hambatan sehingga aliran air TCU yang tidak lancar ini akan mempengaruhi temperatur yang dihasilkan.

Tidak lancarnya sirkulasi air TCU pada pipping ini bisa dideteksi atau bisa dilihat dari Flow Glass yaitu komponen TCU yang berfungsi agar sirkulasi air pada pipping terlihat dengan kasat mata.

Flow Glass berbentuk tabung yang berdinding kaca sehingga aliran air pada pipping TCU akan terlihat setelah melewati Flow glass ini.

Masuk dan keluarnya sirkulasi air ini bisa dilihat pada flow glass, sehingga jika aliran air yang tidak lancar akan terlihat melalui flow glass ini.

Adapun penyebab aliran air TCU yang tidak lancar atau mampet adalah :
  • Flexible Hose Mampet atau lubang flexible hose tertutup oleh kerak kotoran, penanganannya adalah di bersihkan lubang flexible hosenya atau diganti dengan flexible hose yang baru.
  • Pipa Sirkulasi mampet karena lubang pipa sirkulasi tertutup kotoran atau kerak, penanganannya adalah dengan cara pipanya dibersihkan atau pipa diganti dengan yang baru.
  • Putaran Motor Pompa TCU abnormal atau kecil sehingga daya hisap dan daya untuk mendorong air melemah, sehingga berakibat aliran TCU tidak lancar, penanganannya adalah pompa motor TCU diganti dengan yang baru.
5. Masalah Pada TCU Pompa Sirkulasi Bocor.

Macam Masalah pada TCU mesin dipabrik berikutnya adalah adanya kebocoran pada pompa sirkulasi sehingga bocoran air tcu ini mengakibatkan area TCU menjadi banjir dan aliran bocoran bisa meluap ke area mesin.

Selain itu air bocoran itu juga bisa mengakibatkan body pompa menjadi berkarat dan mudah kropos jika tidak segera dilakukan perbaikan.

Bocoran aliran air dari pompa sirkulasi ini disebabkan karena mechanic seal pada pompa rusak sehingga airan air TCU keluar atau bocor melalui mechanic seal yang rusak tersebut.

Adapun penanganan kebocoran air sirkulasi dari pompa motor TCU ini adalah dengan mengganti pompa motor unit dengan pompa motor TCU yang baru.

Kemudian bekas pompa motor yang rusak bisa diperbaiki untuk diganti mechanic seal pompanya, dan pompa motor yang sudah diperbaiki ini bisa dijadikan spare untuk mengganti jika ada pompa motor yang rusak lagi.

6. Motor Pompa Sirkulasi TCU Over Load.
 
Macam kerusakan pada sistem TCU berikutnya adalah adanya kerusakan pada motor pompa sirkulasi air TCU mengalami Over Load sehingga motor pompa akan stop atau berhenti tidak berputar.

Akibat tidak berputarnya motor pompa TCU ini adalah tidak adanya sirkulasi air yang dikirim ke mesin produksi sehingga akan mempengaruhi temperatur pada komponen mesin produksi itu sendiri.

Dengan tidak adanya sirkulasi air TCU pada sistem, maka controller akan menunjukkan nominal temperatur drop atau lebuh rendah dari nominal setting temperatur.

Adapun penyebab Motor Pompa mengalami Over Load atau mati tidak berputar adalah sebagai berikut 
  • Motor tidak berputar karena Macet yang disebabkan karena bearing motor rusak, penanganannya adalah dengan cara mengganti motor pompa yang baru.
  • Motor mengalami short body atau kumparan gulungan pada motor mengalami short atau konsleting arus, penanganannya adalah dengan cara mengganti dengan motor pompa yang baru.
  • Contaktor Motor Pompa Trip atau rusak sehingga arus listrik ke motor pompa tidak ada, penangannya adalah dengan cara mengganti Contactor yang baru.
7. Masalah Contactor Trip.

Contactor Trip bisa disebabkan karena terjadinya putaran motor pompa TCU yang berat, hal ini merupakan salah satu masalah kerusakan pada sistem TCU mesin dipabrik Industri yang memang jarang terjadi.

Putaran motor pompa TCU yang berat ini biasanya juga bisa terdeteksi sebelumnya oleh para Teknisi, sehingga preventif maintenance bisa dilakukan sebelum terjadinya trouble shooting TCU stop.

Adapun penanganan adanya masalh Contactor Trip ini adalah sebagai berikut :
  • Jika ditemukan ada masalah pada motor pompa yang macet sehingga menyebabkan Contactor trip, maka Teknisi bisa mengganti motor pompa dengan yang baru.
  • Jika menemukan penyebab contactor trip dari rusaknya contactor itu sendiri, maka teknisi bisa mengganti dengan contactor yang baru.
Demikian sedikit ulasan tentang Masalah yang terjadi pada TCU beserta penanganannya dimesin pabrik Industri.

No comments