Breaking News

Foreman Shift Tugas dan Tanggung Jawabnya


Salah satu tugas dan tanggung jawab foreman shift adalah akan memimpin briefing para bawahannya sebelum memulai aktifitas pekerjaannya. 

Pengertian Foreman pada dasarnya adalah sebuah jabatan yang diberikan kepada pekerja atau karyawan yang bekerja disebuah pabrik Industri, perusahaan maupun Instansi lainnya yang menggunakan istilah tersebut. 

Untuk mempermudah tali komando atau Instruksi atau perintah dalam menjalankan proses kerja pada sebuah pekerjaan, tentunya dibutuhkan sebuah struktur kepemimpinan. 

Dengan adanya struktur kepemimpinan, maka proses pekerjaan akan mudah dikendalikan dan dikerjakan sesuai aturan yang berlaku serta lebih mudah dalam mencapai target perusahaan. 

Pengertian Foreman Shift. 

Foreman Shift merupakan pekerja atau karyawan yang memiliki jabatan Foreman dan ditugaskan untuk bekerja dalam bagian shift member. 

Di sebuah perusahaan atau pabrik berskala besar, biasanya memiliki 2 bagian jam kerja yang disebut dengan bagian Non Shift dan bagian Shift. 

Pembagian jam kerja ke dalam bagian Non Shift dan bagian Shift ini dikarenakan perusahaan harus berproduksi 24 Jam atau non stop guna mencapai target produksi. 

Adapun jam kerja untuk pekerja bagian Non Shift adalah hanya pada jam pagi saja yaitu jam 08:00 - 17:00 setiap hari senin sampai dengan hari jum'at, sehingga hari libur pada sabtu dan minggu. 

Sedangkan untuk jam kerja pekerja yang bagian Shift adalah sesuai dengan aturan perusahaan masing - masing yang terdiri dari 3 bagian waktu kerja yaitu :

  • Shift pagi, jam kerja 08:00 - 16:00
  • Shift siang, jam kerja 16:00 - 24:00
  • Shift malam, jam kerja 24:00 - 08:00
Pengaturan jam kerja untuk member shift ini disesuaikan dengan kebutuhan masing - masing perusahaan berdasarkan kesepakatan bersama antara serikat pekerja dengan perusahaan. 

Di karenakan para member pekerja bagian Shift ini terpisah dengan bagian pekerja Non Shift, maka kelompok shift member akan diberi pekerja yang bisa mengkoordinasi pekerjaan dibagian shift member yaitu Foreman Shift. 

Foreman Shift ini merupakan pekerja yang memiliki tingkat jabatan tertinggi di bagian Shift member. 

Foreman shift memiliki bawahan atau anak buah yang memiliki jabatan Leader dan Operator, sehingga pekerjaan leader dan operator dibagian shift akan dikendalikan oleh Tugas Foreman Shift. 

Jabatan Foreman Shift ini juga terdapat disetiap departement atau divisi yang ada diperusahaan, seperti divisi produksi, foreman shift divisi engineering, foreman shift divisi PPIC, foreman shift divisi gudang, dan lain sebagainya. 

Jobdesk Foreman shift yang ada didalam divisi tersebut merupakan koordinator dan pimpinan tertinggi dalam bagian pekerja shift. 


Tugas dan Tanggung Jawab Foreman Shift. 


Adapun tugas dan tanggung jawab foreman shift adalah sebagai berikut :

1. Memimpin Briefing sebelum Bekerja. 

Briefing merupakan salah satu sarana penting untuk menyampaikan segala informasi dan komunikasi yang berhubungan dengan perusahaan. 

Sebagai foreman shift akan memimpin briefing para bawahannya sebelum memulai aktifitas pekerjaannya. 

Melalui briefing ini, foreman shift bisa menyampaikan tentang himbauan, tentang terjadinya masalah yang ada di internal divisi, tentang target yang harus dicapai dan informasi lainnya. 

2. Mengontrol Pekerjaan Leader dan Operator. 

Pekerjaan Foreman shift berikutnya adalah mengontrol dan mengecheck semua pekerjaan yang dilakukan oleh leader dan operator. 

Untuk memastikan pekerjaan yang dikerjakan oleh leader dan operator sesuai dengan prosedure perusahaan, maka foreman shift harus melakukan pengontrolan dan pengecheckan secara rutin. 

Tujuan pengontrolan pekerjaan leader dan operator ini adalah untuk menghindarkan terjadinya hal - hal abnormal proses kerja yang bisa mengakibatkan potensi bahaya terhadap hasil produk, pekerjaan maupun pelaku pekerjaan.

3. Melakukan Analisa jika terjadi Permasalahan di Area Kerja.

Tidak selamanya proses pekerjaan yang ada dibagian shift member lancar dan terkendali, biasanya ada saja permasalahan yang bisa timbul baik itu dari segi proses pekerjaan, hasil produk, miss operation, da jenis permasalahan lainnya.

Terjadinya permasalahan ini tentunya membutuhkan analisa khusus untuk menemukan solusi sehingga agar tidak terulang kembali kejadian permasalahan yang sama.

Tugas Foreman Shift selanjutnya adalah melakukan analisa jika terjadi permasalahan pada member shiftnya sebagai langkah untuk menemukan solusi atau tindak lanjut.

Baca Juga tentang :

4. Membuat Laporan Kerja.

Membuat laporan kerja untuk dilaporkan atau diinformasikan kepada atasan merupakan salah satu pekerjaan foreman shift, sehinga bisa dikatakan sebagai foreman shift adalah sebagai jembatan informasi antara atasan dengan bawahan.

Data laporan ini meliputi tentang kondisi pekerjaan yang berlangsung, kondisi mesin produksi, kondisi pencapaian produksi, kondisi target produksi, laporan tentang adanya permasalahan yang muncul, dan lain sebagainya.

5. Membuat Report Trouble Shooting. 

Shift leader di pabrik Industri bertugas membuat report trouble shooting atau masalah yang terjadi dilapangan, sekaligus countermeasure dari trouble shooting tersebut. 

Report trouble ini dibuat sebagai history serta kronologi terjadinya trouble shooting atau masalah yang terjadi dilapangan. 

History atau report trouble ini kemudian diinformasikan kepada atasan sebagai bahan informasi dan laporan kerja. 

6. Koordinsai dengan Departement lain.

Jobdesk Foreman Shift berikutnya adalah melalukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak departement lainnya dalam hal yang berhubungan dengan pekerjaan.

Di dalam perusahaan tentunya banyak jenis departement atau divisi untuk mengerjakan tugas masing - masing berdasarkan skill dan kepentingannya, seperti departement produksi, ppic, engineering, ware house dan lainnya.

Untuk memperlancar proses produksi, maka sebagai foreman shift harus selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak departement lainnya seperti :
  • Komunikasi tentang ketersediaan bahan baku yang akan diproses.
  • Komunikasi tentang target produksi yang harus dicapai bersama.
  • Komunikasi tentang trouble mesin.
  • Komunikasi tentang abnormal proses yang tejadi.
  • Komunikasi tentang kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh next proses.
  • dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang tugas dan tanggung jawab Foreman Shift.

No comments